Petugas Medis Meninggal Dunia setelah Berjuang Sembuhkan Pasien Virus Corona 10 Hari Berturut-turut
Petugas Medis 28 Tahun Pingsan dan Meninggal Dunia setelah Berjuang Sembuhkan Pasien Virus Corona 10 Hari Berturut-turut
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tak heran jika rumah sakit di China sampai terlampau padat karena pasien terus berdatangan.
Akibatnya, para dokter dan perawat dituntut untuk bekerja tanpa henti.
Bahkan, ada beberapa petugas medis yang memakai popok karena tidak punya waktu untuk ke toilet.
Mereka hampir tidak bisa beristirahat karena harus menangani pasien.
Jadi ketika mereka punya beberapa menit untuk tidur, mereka memanfaatkannya dengan baik.
Seperti yang dilansir Oriental Daily via World of Buzz, beberapa foto viral di media sosial China, Weibo memperlihatkan para dokter tidur di lantai dan kursi di rumah sakit.
Keterangan dalam postingan tersebut berbunyi, "Mereka adalah pahlawan negeri ini."
Portal berita nasional China, CCTV News bahkan me-repost foto-foto tersebut dengan keterangan, "Mereka bekerja keras untuk kita, mereka melawan virus, hormat!"
Netizen menanggapi foto-foto itu dengan pesan-pesan syukur serta memberi dukungan kepada para dokter yang kelelahan.
“Terima kasih kepada pekerja medis di garis depan, mereka bekerja keras. Terima kasih sekali."
Ada pula netizen lain yang mengingatkan netizen lain, mereka tidak bermalas-malasan di rumah.
"Mereka yang mengeluh bosan di rumah, lihat mereka [dokter]. Mereka tidak bisa pulang. Mereka bahkan tidak bisa tidur di tempat tidur. [Sementara itu], kami menjalani kehidupan yang nyaman. Hargai mereka."
10 'Mitos' tentang Virus Corona yang Dipatahkan oleh WHO, termasuk Soal Vaksin Pneumonia
Virus corona baru atau 2019-nCoV menjadi wabah yang merebak sejak awal tahun 2020.