10 Orang Terinfeksi Virus Corona, 3700 Lainnya Dikarantina dalam Kapal Pesiar di Jepang
Kapal pesiar Diamond Princess lepas jangkar di pantai Yokohama sejak Senin (3/2/2020) malam dengan penumpang yang berasal dari 56 negara.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang memastikan 10 orang di atas kapal pesiar Diamond Princess yang membuang jangkar di lepas pantai Yokohama terinfeksi virus corona, Rabu (5/2/2020).
Media Jepang, NHK melaporkan, Rabu (5/2/2020), para penumpang yang terinfeksi cirus corona telah dikirim ke rumah-rumah sakit dan kondisi mereka tidak serius.
Kapal pesiar Diamond Princess lepas jangkar di pantai Yokohama sejak Senin (3/2/2020) malam dengan penumpang yang berasal dari 56 negara.
Kementerian Kesehatan Jepang telah memeriksa lebih dari 3.700 penumpang dan awak di kapal tersebut.
Karantina massal sebanyak 3.700 orang di dalam Kapal Pesiar Diamond Princess akan dilakukan selama 14 hari.
Baca: Sambangi Natuna, Prabowo Serahkan Vitamin ke WNI yang Dievakuasi dari Wuhan
"Dari Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 07.30 , kami telah memeriksa mereka. Hasilnya 10 orang positif, dan turun dari kapal, dan dengan kerjasama dengan penjaga pantai kita mengirim mereka ke Rumah Sakit," katanya.
Baca: Peserta Taspen Resah oleh Isu Pengalihan Jaminan Sosial
Pemeriksaan kesehatan dimulai pada Selasa untuk penumpang dan kru, setelah seorang penumpang berusia 80 tahun, yang berasal dari Hong Kong diperiksa dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona
Kekek itu diketahui terbang ke Jepang dan naik kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama pada 20 Januari lalu.
Kakek itu turun di Hong Kong pada 25 Januari, dan memeriksakan dirinya ke rumah sakit pada 30 Januari lalu. Hasilnya Kakek itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dari kasus kakek inilah, pemeriksaan kesehatan dilakukan kepada 3700 penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess. (NHK/Channel News Asia)