Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Dukung Pemulangan WNI Eks ISIS, Mardani: WNI dari Wuhan China Saja Bisa Pulang, Mereka Korban

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera setuju WNI mantan ISIS dipulangkan, sebut WNI eks ISIS dan WNI dari Wuhan China yang hindari virus corona adalah korban

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Miftah
zoom-in PKS Dukung Pemulangan WNI Eks ISIS, Mardani: WNI dari Wuhan China Saja Bisa Pulang, Mereka Korban
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendukung pemulangan WNI mantan anggota ISIS ke Indonesia. 

Bahkan ia meyakini jika pemerintah berhasil memulangkan WNI eks ISIS, maka derajat peradaban masyarakat bisa terangkat.

"Dan mestinya sama gitu loh (dengan WNI eks ISIS). Mereka yang korban di sana juga kalau kita bisa selesaikan, derajat peradaban masyarakat Indonesia kita naik," ungkap Mardani.

Ia berharap pemerintah tidak mengabaikan para WNI eks ISIS lantaran dikhawatirkan malah akan menimbulkan masalah baru di luar negeri.

"Karena ada masalah itu jangan kita avoiding, jangan 'Enggak, ini bukan urusan kita'," tegas Mardani.

"Kalau enggak kita urus, dia akan jadi masalah di tempat yang lain yang kita tinggal dalam planet yang sama," imbuhnya.

Berikut video lengkapnya:

Nasir Djamil Setuju Pemulangan WNI Eks ISIS

BERITA TERKAIT

Sebelum Mardani, tokoh PKS sekaligus anggota DPR RI Nasir Djamil setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS.

Nasir Djamil merasa heran mengapa pemulangan WNI eks ISIS kini diributkan dan menimbulkan pro kontra.

Pasalnya, menurut Nasir, Indonesia sudah pernah memulangkan 50 WNI eks ISIS di tahun 2016 sehingga 600 WNI eks ISIS saat ini harusnya dipulangkan saja.

Dilansir Tribunnews.com, Nasir mengungkapkan hal itu dalam SATU MEJA THE FORUM unggahan YouTube KOMPASTV, Kamis (6/2/2020).

Nasir menyebut sikap internal pemerintah yang pro dan kontra sebagai hal aneh dan seolah tak punya sikap.

Terlebih saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pribadi sudah tidak setuju namun masih membutuhkan rapat terbatas (ratas).

"Sebenarnya agak aneh juga kalau kemudian di pemerintah seperti tidak punya sikap," ujar Nasir.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas