Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi 78 WNI yang Ikut Dikarantina di Kapal Pesiar Terkait Virus Corona

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, 78 WNI tersebut merupakan kru kapal bukan penumpang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kondisi 78 WNI yang Ikut Dikarantina di Kapal Pesiar Terkait Virus Corona
Richard Susilo
Kapal pesiar Diamond Princess ingin berlabuh di dermaga Yokohama kemarin (6/2/2020) pagi sekitar jam 08:15 waktu Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI memastikan kondisi 78 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal karantina Jepang dalam kondisi sehat.

Diketahui, otoritas Jepang melakukan karantina  terhadap kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang, lantaran ada 61 penumpang yang positif virus corona.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, 78 WNI tersebut merupakan kru kapal bukan penumpang.

"Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam Kapal Diamond Princess. Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat," kata Judha melalui keterangannya, Sabtu (9/2/2020).

Ia menuturkan, KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi dan memberikan bantuan yang diperlukan.

"78 kru WNI masih dikarantina di kapal tersebut," ujar dia.

Sesuai protokol kesehatan, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari 2020.

Baca: Meninggalnya Dokter Li Wenliang akibat Virus Corona Picu Kemarahan Masyarakat China

Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga.

Sementara, penumpang yang dinyatakan positif virus jenis 2019-nCoV telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa.

Update jumlah korban virus corona

Berdasrkan data dari Thewuhanvirus.com, angka kasus Coronavirus (2019-nCov) dan kematian akibat virus tersebut saat ini terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (8/2/2020) pukul 14.18 WIB, tercatat sebanyak 34.986 kasus terkonfirmasi coronavirus dan 725 kematian yang tersebar di 28 negara.

Dilansir CNN, Thailand telah melaporkan tujuh kasus baru yang terkonfirmasi coronavirus. 

Berita Rekomendasi

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand melaporkan tiga dari pasen baru tersebut yakni orang Thailand dan empat orang China.

Saat ini telah ada 32 kasus dikonfirmasi Thailand.

Negara ini merupakan tujuan populer wisatawan Tiongkok.

 
Update coronavirus 8 Feb 2020
Update coronavirus terbaru (thewuhanvirus.com)

Sementara Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan bahwa satu warga AS meninggal di rumah sakit Wuhan akibat virus ini.

Baca: Diduga Ada yang Terinfeksi Virus Corona, Rumah Sakit di Inggris Diisolasi hingga Tolak Pasien Datang

Baca: BREAKING NEWS: Pria Jepang Meninggal di Rumah Sakit China Akibat Virus Corona

Warga negara AS tersebut berusia 60 tahun dan didiagnosis menderita coronavirus.

Ia meninggal di Rumah Sakit Jinyintian, Wuhan pada Kamis (6/2/2020).

Berikut rincian kasus, negara, dan jumlah orang yang meninggal serta sembuh dari virus corona, dilansir Tribunnews dari thewuhanvirus.com:

1. China

- Terinfeksi: 34.646
- Meninggal dunia: 722
- Sembuh: 2050

2. Jepang

- Terinfeksi: 89
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 4

3. Singapura

- Terinfeksi: 33
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 2

4. Thailand

- Terinfeksi: 32
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 10

5. Hong Kong

- Terinfeksi: 26
- Meninggal dunia: 1
- Sembuh: 0

6. Korea Selatan

- Terinfeksi: 24
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

7. Taiwan

- Terinfeksi: 17
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

8. Australia

- Terinfeksi: 15
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 5

9. Malaysia

- Terinfeksi: 15
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

10. Jerman

- Terinfeksi: 14
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

11. Amerika Seikat

- Terinfeksi: 12
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 3

12. Vietnam

- Terinfeksi: 12
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 3

13. Makau

- Terinfeksi: 10
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

14. Uni Emirat Arab

- Terinfeksi: 7
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

15. Prancis

- Terinfeksi: 6
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

16. Kanada

- Terinfeksi: 7
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

17. India

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

18. Filipina

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 1
- Sembuh: 0

19. Inggris

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

20. Italia

- Terinfeksi: 3
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

21. Rusia

- Terinfeksi: 2
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

22. Nepal

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

23. Kamboja

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

24. Sri Lanka

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

25. Finlandia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 1

26. Swedia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

27. Spanyol

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

28. Belgia

- Terinfeksi: 1
- Meninggal dunia: 0
- Sembuh: 0

Baca: Dokter Li Wenliang Meninggal Karena Corona, Ternyata Sang Istri Akan Melahirkan Pada Bulan Juni

Baca: UPDATE Virus Corona, Total 64 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Positif 2019-nCoV

Berikut gejala umum terkena virus Corona, dilansir Tribunnews dari Medicalnewstoday.com:

- Bersin

- Pilek

- Kelelahan Batuk

- Sakit tenggorokan

Untuk membantu mencegah infeksi virus corona, lakukan hal yang sama, ketika Anda lakukan untuk menghindari flu biasa.

Berikut cara membantu mencegah infeksi virus corona, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

- Dilansir webmd.com, cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

- Jauhkan tangan dan jari dari mata, hidung, dan mulut.

- Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Melansir Healthline.com, CDC menyarankan agar pelancong ke Wuhan, China menghindari hewan hidup atau mati, pasar hewan, dan kontak dengan orang sakit.

Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:

- Udara, dengan batuk dan bersin.

- Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.

- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas