Tentara yang Tembaki Warga di Thailand Curi 5 Senjata dan Ratusan Peluru
Setelah membunuh Komandannya, Kolonel Anantharot Krasae, Jakraphanth Thomma mencuri senjata dari kamp militer Suatham Phithak di Nakhon Ratchasima.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan mengatakan bahwa seorang wanita berusia 63 tahun, ibu mertua Kolonel Anantharot dan seorang tentara lain juga terbunuh di sana.
Diwartakan TribunnewsWiki, tersangka mengambil senjata dan amunisi dari kamp sebelum mengambil kendaraan jenis Humvee.
Dia kemudian menembaki sejumlah situs sebelum tiba di Terminal 21 sekira pukul 18.00 waktu Thailand.
Rekaman media lokal tampak menunjukkan tersangka keluar dari kendaraannya dan melepaskan tembakan ketika orang-orang melarikan diri.
Rekaman CCTV menunjukkan tersangka di dalam pusat perbelanjaan dengan senapan terangkat.
Rekaman lain menunjukkan kebakaran di luar gedung dengan beberapa laporan mengatakan bahwa hal tersebut disebabkan oleh tabung gas yang meledak karena peluru.
Salah satu unggahan media sosial milik tersangka menampilkan gambar dirinya dengan latar belakang api.
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengikuti perkembangan dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri kesehatan masyarakat pun telah mengajukan permohonan agar orang-orang menyumbangkan darah di rumah sakit daerah tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani, TribunnewsWiki/Natalia Bulan R P)