Pria Xinjiang Uighur Jual 11 Kuda, Sumbang Rp 172,7 Juta untuk Atasi Wabah Virus Corona di Hubei
Seorang pria di Xinjiang Uighur menjual 11 kuda lalu sumbang Rp 172,7 juta untuk atasi wabah virus corona di Provinsi Hubei.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona yang dilaporkan terus meningkat menjadi perhatian publik termasuk seorang pria di Xinjiang Uighur.
Pria tersebut rela menjual 11 kudanya untuk membantu penanganan virus corona.
Hasil penjualan tersebut disumbangkan sebanyak Rp 172,7 juta untuk atasi wabah virus corona di Hubei.
Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Mengutip dari perhitungan real time di situs thewuhanvirus.com, hingga Senin (10/2/2020) siang, kasus akibat virus corona melonjak menjadi 40.614.
Hingga saat ini virus corona telah menyebar di 28 negara dengan jumlah kematian 910 kasus.
Sebanyak 40.171 kasus dilaporkan terjadi di daratan China.
Beberapa waktu lalu, beredar sejumlah video di media sosial yang menunjukkan warga di Wuhan saling berbagi semangat.
Warga yang tinggal di apartemen saling berteriak "Wuhan, Jiayou" kepada penduduk lain.
Kepedulian pun terus berdatangan kepada warga China terutama Provinsi Hubei, wilayah yang diduga kuat menjadi tempat pertama virus corona muncul.
Baca: BREAKING NEWS: Lagi, 60 Orang Terinfeksi Virus Corona di Kapal Diamond Princess di Yokohama Jepang
Baca: Virus Corona Disebut Tak Terdeteksi di Indonesia, Para Ahli Khawatir
Kepedulian tersebut juga datang dari seorang pria di wilayah otonomi Xianjing Uighur.
Pria bernama Ba Baintolle rela menjual 11 kudanya.
Hasil penjualan sebesar 88.000 yuan atau setara Rp 172,7 juta disumbangkan untuk membantu Provinsi Hubei mengatasi wabah virus coorna.
Mengutip dari China Daily, Ba Baintolle merupakan seorang penggembala yang tinggal di daerah Wenquan, Provinsi Otonom Bortala Mongolia.