UPDATE Angka Kematian Akibat Virus Corona Tembus Angka 1.013 di Seluruh Dunia
Kondisi tersebut membuat jumlah kematian total di daratan China setidaknya mencapai 1.011 kasus
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Tambahan ini membuat jumlah total kasus infeksi virus corona di wilayah tersebut meningkat menjadi sebanyak 31.728 kasus.
Lebih dari 25.000 pasien telah dibawa ke rumah sakit di Hubei, termasuk 1.298 di antaranya yang berada dalam kondisi kritis.
Dari jumlah tersebut, sebanyak lebih dari 2.000 pasien telah disembuhkan dan keluar dari rumah sakit.
Di luar China, lebih dari 300 kasus telah dikonfirmasi, termasuk 12 kasus di Amerika Serikat.
Pihak berwenang dari kesehatan publik telah memperingatkan bahwa kondisi ini mungkin seperti "ujung gunung es" setelah mereka mempelajari betapa mudahnya virus corona baru ini menyebar.
Puluhan kasus baru dikonfirmasi kembali pada Senin (10/2/2020) di sebuah kapal pesiar yang telah dikarantina di Yokohama, Jepang, termasuk para warga negara Amerika di dalamnya.
Jumlah penumpang yang sudah dipindahkan atau dikeluarkan dari kapal yang bernama Diamond Princess ini untuk diberi perawatan di rumah sakit Jepang adalah sebanyak 135 orang.
Penumpang-penumpang yang dipindahkan ini termasuk 23 penumpang Amerika, 11 di antaranya masuk ke dalam 65 kasus baru yang terkonfirmasi pada Senin (10/2/2020).
Sementara itu, sebagian besar dari 5.711 penumpang dan awak masih berada di bawah perintah isolasi kapal.
Baca: Virus Corona Masih Menyerang, Muncul Penyakit Misterius yang Tewaskan 15 Orang
Berdasarkan data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, total kasus virus corona yang terkonfirmasi di seluruh dunia adalah sebanyak 42.763 kasus dengan 3,946 kasus pasien yang sembuh.
Infeksi virus corona ini telah terkonfirmasi di lebih dari 25 negara.
Proses panjang deteksi virus corona di Indonesia
Kementerian Kesehatan terus melaporkan kalau belum ada yang positif novel corona virus di Indonesua atau zero novel corona virus.
Keadaan tersebut justru diragukan karena diduga peralatan dan penelitian di Indonesia tidak mumpuni untuk memeriksa sample novel corona virus di Indonesia.