Foto Citra Satelit Rekam Kota Wuhan Merah Menyala, Ini Maknanya
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan mayat-mayat korban virus corona harus segera dikremasi
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara itu, hingga saat ini, Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB, jumlah kematian akibat dari virus corona sudah 1.115 Jiwa.
Sedangkan yang terinfeksi mencapai 45.170 orang.
Virus corona hingga saat ini sudah tersebar di 28 negara.
Data tersebut diperoleh Serambinews.com dari perhitungan real time pada situs thewuhanvirus.com.
Jumlah korban virus corona hingga 12 Februari 2020. (CAPTURE THEWUHANVIRUS)
Video Gagak di Kota Wuhan
Seain itu, ada juga cerita lain dari dampak virus corona mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.
Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekanm dan tidak seperti biasanya.
Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.
Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.
Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.
Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.
Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.
Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.
Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.