Kisah Remaja Tewas Hadang Penjahat Agar 8 Orang Bisa Melarikan Diri, Dikenal Sering Diintimidasi
Demi selamatkan 8 orang lainnya, seorang remaja tewas saat saat menghadang penembak brutal di Thailand, sahabat sampai berlutut menangis
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Daryono
Dari 29 warga yang meninggal setelah kejadian, detik-detik kematian korban kembali dikisahkan oleh keluarga.
Baca: Kesaksian Dua Orang Pegawai dan Satpam Mal Thailand saat Aksi Penembak Brutal: Aku Berlari
Termasuk kisah anak menyaksikan ibunya ditembak mati saat menyetir mobil.
Lalu remaja yang mengalami hal serupa saat berkendara di luar mal tempat kejadian perkara.
Dikutip dari KSTP, kisah pertama adalah kesaksian anak di dalam mobil saat ibunya ditembak mati pelaku.
Ia yang bernama Nachote Chotiklang mengatakan berada di mobil yang dikemudi ibunya.
Ketika itu mobil yang ia tumpangi melewati pria bersenjata di sekitar TKP.
Pria sadis lalu menembak ke arah mobil tepatnya di bagian jendela.
Bersamaan, Nachote, merunduk dan tidak melakukan apa-apa.
Ia juga merasakan mobilnya menabrak sesuatu.
"Saya merunduk, mobil menabrak pohon," katanya
Nachote menggelengkan kepalanya saat ditanya nasib ibunya setelah itu.
Sementara pria lain menjelaskan bahwa ibu anak itu telah mati.
"Ini terlalu mendadak"
Sementara kisah lainnya juga dibagikan oleh Nuttawut Kanchanamethi, ayah dari remaja korban tewas bernama Rachanon Kanchanamethi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.