Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran Harry dan Meghan Markle Dilarang sang Nenek Gunakan Sebutan 'Sussex Royal'

Ratu Kerajaaan Inggris, Elizabeth II dikabarkan, melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan merek 'Sussex Royal' untuk kedepannya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pangeran Harry dan Meghan Markle Dilarang sang Nenek Gunakan Sebutan 'Sussex Royal'
PEOPLE
Aktivitas Meghan Markle dan Harry setelah Keluar dari Kerajaan: Jalan-jalan, Yoga, hingga Memasak 

TRIBUNNEWS.COM - Ratu Kerajaan Inggris, Elizabeth II dikabarkan, melarang Pangeran Harry dan Meghan Markle menggunakan merek 'Sussex Royal' untuk kedepannya.

Ratu dan pihak istana membenarkan kabar ini.

Otoritas istana, sebelumnya telah merundingkan label yang digunakan Harry dan Meghan.

Akhirnya diputuskan, mereka berdua tidak bisa lagi mempertahankan kata kerajaan di merek miliknya.

Kata atau sebutan 'kerajaan' harus dihapus, dari merk yang digunakan Duke dan Duchess of Sussex ini.

Baca: Germaine Greer Pertanyakan Pernikahan Pasangan Sussex, Sebut Meghan Hanya Pura-pura Mencintai Harry

Baca: Pengakuan Kakak Tiri Meghan Markle, Sebut Duchess of Sussex Cemburu pada Kate Middleton

Pasangan ini, sebelumnya menghabiskan ribuan dolar untuk membuat situs web bertajuk Sussex Royal.

Tujuannya untuk memanfaatkan antusiasme publik, di Instagram mereka dilansir dari Daily Mail.

Berita Rekomendasi

Mereka berusaha mendaftarkan merek tersebut, sebagai merek dagang di dunia.

Bukan hanya itu saja, mereka juga berencana menggunakan label itu untuk mendirikan organisasi amal baru.

Rencananya akan dinamai Sussex Royal, Foundation of Duke and Duchess of Sussex.

Website Sussex Royal
Website Sussex Royal (https://sussexroyal.com)

Namun, rencana itu kini pupus karena Ratu telah menolak mereka menggunakan merk Sussex Royal.

Ratu tidak membiarkan pasangan Sussex ini, menggunakan identitas kerajaan.

Dilasir Mirror, ini merupakan hasil dari keputusan mereka untuk mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris bulan lalu.

Kini mereka harus menghadapi prospek yang nampaknya tidak menguntungkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas