Pakar Yakin Harry dan Meghan Markle Tidak Akan Menderita Meski Kehilangan Label Sussex Royal
Seorang Ahli Brand, Deborah Ogden menilai Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan menderita sekalipun tidak bisa memiliki label Sussex Royal.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Harry dijadwalkan akan mendatangi acara Invictus Games bersama bintang pop, Bon Jovi pada 28 Februari.
Harry dan Meghan kemudian akan menghadiri penghargaan Endeavour Fund pada 5 Maret.
Sehari setelahnya, Harry harus sedah berada di Silverstone untuk bertemu pembalap Lewis Hamilton pada 6 Maret.
Selanjutnya, ayah dan ibu Archie ini akan menghadiri Festival Musik Maountbatten pada 7 Maret.
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret ini, Meghan akan turut hadir.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan ini akan bergabung dengan keluarga besar kerajaan dan Ratu pada 9 Maret.
Mereka harus mendatangi tugas terakhir yaitu Layanan Persemakmuran (Commonwealth Service) di Wedminister Abbey.
Jadi, kehidupan baru Harry dan Meghan akan resmi dimulai pada 31 Maret.
Semua urusan mereka di Istana Buckingham akan berakhir sehari setelahnya yaitu pada 1 April.
Baca: Publik Inggris Buat Lelucon Label Sussex Royal Milik Harry dan Meghan Markle
Baca: Ratu Elizabeth II Larang Harry & Meghan Pakai Label Sussex Royal, Sayang Tapi Harus Tegakkan Aturan
Juru bicara Sussex mengatakan, pasangan ini akan mengumumkan organisasi nirlaba baru milik mereka pada akhir tahun.
Dia mengatakan, keduanya harus terus bekerja dengan perlindungan yang masih ada.
Mereka berencana untuk, melibatkan Inggris dan Persemakmuran.
Duke dan Duchess juga disebut telah melakukan sejumlah pertemuan, untuk mendirikan organisasi nirlaba ini.
Sebelumnya, Harry dan Meghan, sempat membuat kerajaan masuk dalam masa-masa krisis akibat pengumumannya hengkang dari lingkungan kerajaan.