Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Undangan Pernikahan Telah Dibuat, Calon Pengantin Dokter Muda Meninggal Karena Tangani Pasien Corona

Ia dikabarkan sepakat dengan kekasihnya untuk menunda pesta pernikahan demi misi besar sebagai dokter.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Undangan Pernikahan Telah Dibuat, Calon Pengantin Dokter Muda Meninggal Karena Tangani Pasien Corona
Kolase Tribunnews.com/ Facebook People's Daily, China
Peng Yinhua menunda tanggal pernikahannya sehingga bisa membantu melawan virus corona. 

Dia kemudian menggunakan alat seadanya, yakni tiang cucian.

Sejenis tongkat itu digunakan untuk menghantarkan makanan seperti sosis dan makanan anjing buatan sendiri.

Daam video yang diunggah South China Morning Post, tampak anjing itu terbantu dan menikmati setiap pemberian makanan dan minuman dari tetangga.

Seperti ini videonya.

4 Anggota Keluarga Tewas Bergiliran

Kisah tragis menimpa keluarga seorang sutradara film Tionghoa bernama Chang Kai.

Anggota keluarga dan orang tuanya menjadi korban keganasan virus Corona atau Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Satu per satu orang-orang tersayang Chang pergi, hingga akhirnya sang sutradara juga menyerah dengan keadaan.

Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari.
Rumah sakit pertama khusus pasien terinfeksi virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China Tengah, bernama Huoshenshan rampung kerjakan kilat selama 8 hari. (Xinhua.net)

Cerita pilu keluarga sutradara ini menyita perhatian.

Chang dan tiga anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19.

Di antaranya yakni kedua orang tua, dan saudara perempuan.

Baca: Kisah Remaja Rela Ditembak Demi Lindungi 8 Orang Ternyata Kerap Diintimidasi di Sekolah

Seperti yang dikabarkan dalam mothership.sg, berita duka dikeluarkan oleh sebuah rumah produksi di Hubei pada 16 Februari untuk memberi tahu publik tentang kematian Chang.


Pria 55 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit komunitas di Distrik Huangpi, Wuhan sekitar pukul 4:50 sore pada 14 Februari karena infeksi Covid-19.

Sebelumnya, ayah Chang meninggal lebih awal dari Covid-19 pada 3 Februari di rumah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas