Keluhan Pasien Corona di China Sebelum Meninggal Dunia, Perutnya Serasa Berisi Banyak Gas
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Hasanudin Aco
Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia, dikutip Tribunnews dari WHO.
Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan kesulitan bernafas.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Baca: Komisi IX Usul Anggaran Rp 72 Miliar untuk Influencer Dialihkan untuk Penanganan Corona
Baca: Warga Kecewa Wali Kota Depok Buka Alamat Pasien Positif Corona: Dampaknya Kami Nggak Boleh Ngantor
Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi termasuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan saksama.
Selain itu juga hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:
- Sering mecuci tangan dengan sabun.
- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek.
- Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah.
- Hati-hati saat kontak dengan hewan.
- Rajin olahraga dan istirahat cukup.
- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak.
- Bila batuk, pilek, dan sesal nafas segera datang ke fasilitas kesehatan.
Pencegahan virus Corona