Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Virus Corona: 60 Juta Penduduk Italia Dikarantina, Lebih dari 10.000 Orang Dilaporkan Positif

Coronavirus membunuh 168 lebih banyak orang di Italia dalam sehari, meningkatkan angka kematian jadi 631, karena Maroko, Lebanon mengkonfirmasi kasus

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in UPDATE Virus Corona: 60 Juta Penduduk Italia Dikarantina, Lebih dari 10.000 Orang Dilaporkan Positif
BBC News
Italia Isolasi Seluruh Negeri demi Cegah Virus Corona, 60 Juta Warga Terkena Dampaknya 

"Ketika jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat menjadi 373, naik dari 319 sehari sebelumnya," tambah pernyataan tersebut.

Lapangan Santo Petrus Vatikan Tutup

Sementara itu, Vatikan menutup Lapangan Santo Petrus, Basilika bagi para wisatawan.

Lapangan Santo Petrus dan Basilika utamanya ditutup bagi wisatawan dan kelompok-kelompok yang dibimbing karena virus corona.

Pihak berwenang Vatikam mengatakan, bagi anggota individu umat beriman dapat memasuki Basilika untuk berdoa.

Sebuah pernyataan mengatakan Vatikan juga akan menutup kantor posnya di alun-alun, yang menarik banyak wisatawan, serta toko buku dan layanan fotonya.

Sebuah kafetaria di dalam Vatikan untuk karyawan juga akan tutup. Semua tindakan akan tetap berlaku hingga April 3 2020.

Dari Kepolisian Nasional Italia, ini adalah gambar udara dari kemeriahan acara di Lapangan Santo Petrus, Minggu (27/4/2014). Ini adalah kanonisasi akhir Paus Yohanes Paulus II dan Yohanes XXIII. Misa dipimpin oleh Paus Fransiskus dengan dihadiri Paus emeritus Benediktus XVI.
Dari Kepolisian Nasional Italia, ini adalah gambar udara dari kemeriahan acara di Lapangan Santo Petrus, Minggu (27/4/2014). Ini adalah kanonisasi akhir Paus Yohanes Paulus II dan Yohanes XXIII. Misa dipimpin oleh Paus Fransiskus dengan dihadiri Paus emeritus Benediktus XVI. (Kompas.com)
BERITA TERKAIT

Kelas Virtual Harvard

Universitas Harvard meminta mahasiswanya untuk tidak kembali ke kampus setelah liburan musim semi dan mengatakan akan mulai pindah ke instruksi virtual untuk kelas pascasarjana dan sarjana di tengah wabah coronavirus.

Tujuan universitas AS adalah untuk menyelesaikan transisi pada 23 Maret, tambahnya dalam pernyataan yang diposting di situs webnya.

"Seperti Anda semua, saya telah dengan cermat mengikuti laporan Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) dan mempertimbangkan banyak cara di mana masa depannya mungkin mengubah hidup saya dan kehidupan orang-orang terdekat saya,"  bunyi pernyataan tersebut.

"Beberapa minggu terakhir ini telah menjadi pengingat yang kuat tentang seberapa terhubung kita satu sama lain — dan bagaimana pilihan kita hari ini menentukan pilihan kita besok," bunyi pernyataan tersebut.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas