Di KLIA, Warga Asing Mengamuk Tak Bisa Masuk Malaysia
Pemberlakuan lockdown ini membuat semua warga asing tidak diizinkan masuk ke wilayah negeri jiran hingga akhir bulan ini.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Seorang siswa bernama Dorcas Chua yang baru saja kembali dari Inggris mengatakan dia merasa lebih aman pulang ke rumah.
"Saya merasa lebih aman di sini karena tidak ada jalan keluar bagi kami jika lockdown juga diberlakukan di Inggris. Tidak ada gunanya tinggal di sana, karena sebagian besar kegiatan pada semester ini dilakukan secara jarak jauh sekarang dan kami telah diberitahu bahwa itu akan sama untuk semester berikutnya," kata Chua.
Mengacu pada pemberlakuan lockdown di Malaysia, semua restoran dan outlet ritel di KLIA pun ditutup, hanya restoran-restoran tertentu seperti Starbucks saja yang menawarkan pemesanan untuk takeaway.
Sedangkan sebagian besar restoran di bandara itu juga mendorong para pelanggannya untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit, dibanding melakukan kontak langsung melalui metode transaksi tunai.
Maskapai KLM pun mulai memberikan jarak bagi para penumpangnya dengan agak menjauhkan posisi duduk mereka.
Setiap lorong hanya diisi dua penumpang dengan kursi tengah yang dibiarkan kosong.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.