Covid-19 Belum Berakhir, Hantavirus Tewaskan Pria di China, Simak Gejalanya
Kemunculan Hantavirus kembali meresahkan China. Dilaporkan pria yang melakukan perjalanan menggunakan bus tewas, berikut ini gejala yang ditimbulkan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Lebih lanjut, ada 27 kematian di Kanada menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (per Januari 2015).
Bagaimana Bisa Masuk ke Tubuh?
Orang-orang dapat tertular infeksi Hantavirus melalui inhalasi tetesan air liur atau urin, atau melalui debu tinja dari hewan pengerat liar yang terinfeksi, terutama tikus rusa.
Penularan juga dapat terjadi ketika bahan yang terkontaminasi masuk ke kulit yang rusak, atau mungkin, tertelan dalam makanan atau air yang terkontaminasi.
Baca: Pemecatan Dirut AC Milan Bikin Zlatan Ibrahimovic Tak Betah di San Siro
Baca: UPDATE Pasien di RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet: 144 Dirawat Inap dan 9 Orang Positif
Gejala Hantavirus
Gejala muncul dalam 1 hingga 5 minggu setelah paparan.
Rata-rata adalah 2 hingga 4 minggu.
Penyakit ini sangat serius karena sekitar 40% orang yang menderita penyakit ini meninggal.
Penyakit ini dimulai sebagai penyakit seperti flu.
Pada tahap awal, seorang pekerja mungkin mengalami demam, kedinginan, sakit otot, sakit kepala, mual, muntah, dan sesak napas, detak jantung yang cepat, dan masalah pencernaan.
Namun, penyakit ini berkembang pesat dan orang yang terinfeksi mengalami penurunan tekanan darah yang tidak normal dan paru-paru mereka akan terisi dengan cairan.
Kegagalan pernafasan yang parah, yang mengakibatkan kematian, dapat terjadi dalam beberapa hari setelah gejala tahap awal.
Baca: Khawatir Terinfeksi Virus Corona, Petugas Medis di Puskesmas Buleleng II Pakai Jas Hujan
Baca: Terkini, Sudah 17 Negara Lockdown Warganya Demi Cegah Sebaran Virus Corona
Dapatkah Dicegah?
Dilansir dari Clevalandclinic, tidak ada vaksin untuk hantavirus.