Khawatirkan Kesehatan Staf, Pangeran Charles Isolasi Diri dan Kurangi Staf di Rumah Skotlandia
Keluarga Kerajaan Inggris saat ini sedang mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi infeksi Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Keluarga Kerajaan Inggris saat ini sedang mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi infeksi Covid-19.
Kebijakan ini dilakukan terutama untuk melindungi tempat tinggal mereka.
Melansir Hello Magazine, sejak beberapa pekan lalu Ratu Elizabeth II mengungsi ke Kastil Windsor sedangkan putranya, Pangeran Charles mengisolasi diri di Skotlandia.
Baca: Dituding Jadi Penyebab Pangeran Charles Positif Corona, Pangeran Albert: Tidak Pernah Jabat Tangan
Baca: Meghan Markle Larang Pangeran Harry Jenguk Pangeran Charles yang Positif Idap Corona
Tepatnya dia dan Camilla, istrinya tinggal di Birkhall, the Balmoral Estate.
Demi mengurangi resiko penyebaran, Pangeran Charles megurangi jumlah staf rumah tangga.
Ini dia lakukan untuk melindungi dan menjamin kesehatan mereka.
Kini Charles dan Camilla tinggal terpisah dengan enam staf yang tersisa.
Sebelumnya pada Rabu (25/3/2020) lalu, calon penerima takhta Kerajaan Inggris ini dinyatakan positif Covid-19.
Menyoal kesejahteraan staf kerajaan, mantan dokter Kerajaan Inggris Anna Hemming mengungkapkan fasilitas staf di dalam istana.
Selama tujuh tahun malang melintang mengobati staf kerajaan, Anna meyakini keluarga istana pasti memiliki ruang isolasi khusus untuk staf mereka.
"Mereka hidup dalam bangunan yang sangat besar dan Istana Buckingham hampir berjalan seperti hotel besar dan ada banyak orang yang tinggal berdekatan satu sama lain," jelasnya.
"Misalnya cleaning service, mereka tinggal sangat dekat jadi saya yakin mereka akan memastikan semua orang sehat dan bugar."
"Tidak ada yang akan bercampur jika mereka tidak sehat, saya yakin mereka memiliki unit isolasi khusus untuk staf, mereka akan merawat staf dengan sangat baik," ungkap Anna.
Demi memutus rantai penyebaran Covid-19, para anggota kerajaan sudah mengatur ulang pekerjaan mereka.
Seperti halnya Ratu yang beberapa hari lalu membagikan foto dirinya sedang berkoordinasi dengan Perdana Menteri, Boris Johnson lewat sambungan telepon.
Anggota keluarga kerajaan lainnya juga telah menunda dan membatalkan sejumlah pertemuan mereka.
Sementara itu, Pangeran William merilis pesan video untuk menyerukan National Emergencyencies Trust untuk mengumpulkan uang guna membantu orang-orang yang rentan selama krisis Corona.
Ini juga dilakukan pamannya, Earl of Wessex dan Duke of Edinburgh pekan lalu.
Harry dan Meghan Pindah ke Los Angeles di Tengah Pandemi Corona
Pangeran Harry dan Meghan Markle telah terbang dari Kanada dan pindah ke California di tengah pandemi Covid-19.
Penerbangan itu sampai di lokasi tujuan tepat sebelum Presiden Donald Trump dan Perdana Menteri Justin Trudeau memutuskan menutup sejumlah perbatasan.
Pasangan Sussex ini dikabarkan telah memiliki rumah di dekat Hollywood.
Menurut salah satu sumber terdekat, Meghan dan Harry tidak akan kembali lagi ke Kanada.
“Harry dan Meghan sudah meninggalkan Kanada untuk selamanya," kata sumber tersebut melansir Mirror.
"Perbatasan ditutup dan penerbangan ditangguhkan. Mereka harus segera keluar," tambahnya.
Baca: Meghan Markle Larang Pangeran Harry Jenguk Pangeran Charles yang Positif Idap Corona
Baca: Pangeran Charles Positif Covid-19, Begini Cara Harry dan Meghan Jalani Karantina Saat Wabah Corona
Sebenarnya rencana untuk pindah ke California ini sudah disusun Duke dan Duchess of Sussex sejak lama.
Sebab, Meghan dikabarkan ingin kembali berkarier di Hollywood.
Bahkan dia sudah menandatangani kontrak dengan Disney.
"Langkah ini sudah direncanakan sejak dulu. Mereka mempertimbangkan Kanada dengan beberapa alasan dan mereka memang ingin tinggal di Los Angeles."
"Mereka memiliki dukungan yang banyak di sana. Di sanalah tempat tim Hollywood mereka, public relation, dan manajer."
"Meghan punya banyak teman di sana dan tentu saja ada ibunya, Doria," jelas sumber ini.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.