Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di saat Kebijakan Lockdown Berlaku, 6 Pria dan Wanita di Spanyol Ini Malah Pesta Seks

Polisi Spanyol menggrebek enam orang pelaku pesta seks di sebuah rumah bordil. Enam orang tersebut dibekuk di sebuah flat (apartemen)

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Di saat Kebijakan Lockdown Berlaku, 6 Pria dan Wanita di Spanyol Ini Malah Pesta Seks
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Spanyol telah memberlakukan kebijakan lockdown dalam rangka menekan jumlah penyebaran virus corona di negaranya.

Agar kebijakan lockdown tersebut berjalan dengan baik, aparat kepolisian dikerahkan untuk melakukan penertiban.

Baca: 183 Jemaah Berstatus ODP Corona dan Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, 78 di Antaranya WNA

Namun, masih saja ada sekelompok warga di sana yang bandel.

Melansir Kompas.com, polisi Spanyol menggrebek enam orang pelaku pesta seks di sebuah rumah bordil.

Enam orang tersebut dibekuk di sebuah flat (apartemen).

Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi.

BERITA TERKAIT

Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang.

Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat pada Sabtu (28/3/2020) dan menemukan empat perempuan serta dua pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur.

Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat.

Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya satu dari empat perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah.

Sementara, Petugas kemudian membubarkan pesta seks itu dan telah mengajukan laporan terhadap para pelaku.

Laporan mengklaim bahwa pihak berwenang setempat mengajukan pengaduan terhadap penyewa, karena melanggar peraturan polusi suara.

Baca: Hadapi Virus Corona, Anggota Komisi III DPR Sarankan Pemerintah Segera Lockdown Jabodetabek

Kemudian lima orang lainnya juga dilaporkan karena melanggar aturan karantina, yang digalang pemerintah nasional untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi.

19 Pesta narkoba digerebek di Barcelona

ILUSTRASI SUASANA DI SPANYOL - Sukarelawan Palang Merah, membawa kotak-kotak makanan dan kebutuhan pokok ke rumah-rumah orang lanjut usia dan penduduk berpenghasilan rendah di Burgos, spanyol  pada Kamis (26 Maret 2020). Korban virus coronavirus di Spanyol melonjak di atas 4.000 hari ini, angka kematian dan infeksi baru melambat, Lockdown di Spanyol efektif mengekang penyebaran penyakit Covid-19. Tercatat sebanyak 655 kematian sehingga jumlah korban menjadi 4.089, Menurut data kementerian kesehatan. (AFP/CESAR MANSO)
ILUSTRASI SUASANA DI SPANYOL - Sukarelawan Palang Merah, membawa kotak-kotak makanan dan kebutuhan pokok ke rumah-rumah orang lanjut usia dan penduduk berpenghasilan rendah di Burgos, spanyol pada Kamis (26 Maret 2020). Korban virus coronavirus di Spanyol melonjak di atas 4.000 hari ini, angka kematian dan infeksi baru melambat, Lockdown di Spanyol efektif mengekang penyebaran penyakit Covid-19. Tercatat sebanyak 655 kematian sehingga jumlah korban menjadi 4.089, Menurut data kementerian kesehatan. (AFP/CESAR MANSO) (AFP/CESAR MANSO)

Baca: Cerita Petugas Stasiun MRT Tetap Kerja di Tengah Pandemi Virus Corona

Sementara itu di Barcelona, polisi yang menyamar berhasil menangkap delapan orang yang dituduh melanggar lockdown dengan mengadakan pesta narkoba pada Kamis (26/3/2020).

Dilansir dari New York Post, salah satu pelaku mengaku kepada polisi dia telah menyewa apartemen selama seminggu untuk menjalankan aksinya.

Polisi kemudian menyita barang bukti berupa obat-obatan terlarang seperti kokain dan cairan ekstasi.

Kemudian The Sun mengabarkan, 20 orang sempat akan mengadakan pesta seks di Spanyol yang dirancang dari situs web.

Namun polisi berhasil menggagalkannya. Kepala kepolisian mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan 55 penangkapan di seluruh negeri, dan mendenda 6.000 orang karena melanggar aturan lockdown.

Hukuman juga menjerat bagi para pelanggar social distancing, salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca: Akibat Pandemi Corona, Barcelona Bisa Kehilangan Lionel Messi

Hingga Sabtu (28/3/2020) Spanyol memiliki total 72.248 kasus virus corona, terbanyak keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), China, dan Italia.

Jumlah korban meninggal sebanyak 5.690 orang, sedangkan pasien sembuh berjumlah 12.285, menurut data dari Worldometers.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Polisi Spanyol Bekuk 6 Pelaku Pesta Seks yang Langgar Aturan Lockdown

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas