Menurut Penelitian, Menjaga Jarak Terbukti Bisa Selamatkan Jutaan Nyawa di Tengah Wabah Corona
Menurut penelitian di London, menjaga jarak terbukti ampuh bisa menyelamatkan jutaan nyawa manusia ditengah pandemi global corona.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Gambaran peneliti Imperial College menunjukkan, negara-negara 'maju' akan melihat lebih banyak pengurangan jumlah kematian dan sistem kesehatan yang lebih terbebani, jika mereka mengadopsi langkah-langkah jarak sosial yang lebih ketat.
Para peneliti juga berpendapat sumber daya perawatan kesehatan yang lebih baik di negara-negara maju berkontribusi tinggi untuk mengurangi dampak.
Baca: Angie Virgin Takut Ekonomi Indonesia Akan Melemah Jika Lockdown Diberlakukan
Studi tersebut mengatakan bahwa jarak sosial intensif (menerapkan lockdown -red) kemungkinan memiliki dampak terbesar ketika diterapkan lebih awal.
Terlebih hal itu perlu dipertahankan sampai batas tertentu sampai vaksin atau penyembuhan yang efektif tersedia.
Tetapi pemerintah juga harus mempertimbangkan keberlanjutan langkah-langkah tersebut.
Studi ini tidak menghitung biaya sosial dan ekonomi yang lebih luas dari pendekatan jarak sosial yang ketat atau lockdown.
"Analisis kami menyoroti keputusan yang menantang yang dihadapi oleh semua pemerintah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, tetapi hal itu juga bisa menunjukkan sejauh mana tindakan cepat, tegas dan kolektif secepat mungkin dapat menyelamatkan jutaan nyawa," tambah para peneliti.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.