Pria Tebas Kucing Pakai Parang hingga Lumpuh dan Patah Tulang, Mengaku Tak Bersalah
Seorang pria menebas seekor kucing menggunakan parang hanya karena dinilai berisik. Kucing malang inipun lumpuh dan menderita patah tulang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Hanya karena berisik, seekor kucing dianiaya menggunakan parang oleh tetangga pemiliknya.
Pada Minggu (5/4/2020), kucing bernama Luppy keluar dari rumah pemiliknya yang berada di Sarawak, Malaysia.
Saat itu, pemilik Luppy yang tak disebut namanya ini tengah mencuci kandang milik Luppy.
Ia tak sadar hewan peliharaannya keluar rumah.
Dikutip Tribunnews dari hmetro.com.my, pemilik Luppy yang berusia 34 tahun mengira Luppy hanya pergi bermain.
Baca: Bayu Gatra Rawat Kucing sebagai Rutinitas, Ada yang Mirip Macan Tutul
Baca: Viral Sosok Inspiratif, Satpam Ini Beri Makan Kucing-kucing Liar yang Kelaparan Sampai Rela Berpuasa
Hingga akhirnya dia tahu kondisi Luppy sebenarnya lewat unggahan media sosial yang viral.
Luppy diketahui mengalami penganiayaan oleh seorang pria berusia 57 tahun pada Selasa (7/4/2020) di kawasan perumahan di Jalan Tun Hessein Onn, Bintulu, Sarawak.
Beruntung, Luppy yang dalam keadaan terluka ternyata ditemukan oleh seorang pria yang merupakan penduduk sekitar.
Kepala Polisi distrik Bintulu, Inspektur Zulkipli Suhaili, mengungkapkan pria tersebut langsung membawa Luppy yang terluka ke klinik untuk mendapat perawatan.
Kepada polisi, pemilik Luppy mengatakan ia tak menyangka kucing kesayangannya akan mengalami kejadian nahas.
Pelaku diketahui telah ditangkap pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa jam setelah kejadian.
"Menurut informasi, tersangka kemudian ditangkap oleh polisi pada pukul 19.00 WIB pada hari kejadian," terang Zulkipli.
Parang yang digunakan pelaku disita sebagai barang bukti.
"Pemotong daging (parang) yang dia gunakan juga disita sebagai barang bukti."