Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Terkini Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Dikabarkan Mati Otak, Trump: Segera Sembuh!

Dalam tweet yang dihapus sejak itu, reporter NBC Katy Tur menulis: "Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mati otak, menurut dua pejabat AS."

Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kabar Terkini Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Dikabarkan Mati Otak, Trump: Segera Sembuh!
AFP
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.Korea Selatan dan China membantah isu Kim Jong Un yang dikabarkan tengah sakit parah setelah menjalani operasi jantung. 

"Saya hanya berharap dia baik-baik saja," imbuh Trump dengan menekankan dia mungkin akan mencari tahu langsung kondisi Kim.

Sementara itu, diketahui Kim Jong Un terakhir kali terlihat dalam foto di depan umum sekitar 10 hari lalu, yaitu pada 11 April.

Lamanya pemimpin diktator ini tidak muncul di depan umum pun semakin memicu desas-desus bahwa kesehatan Kim Jong Un mungkin dalam 'bahaya besar'.

Kim Jong Un tampil terakhir kali saat mengambil bagian dalam pertemuan Biro Politik Komite Sentral Partai Buruh Korea.

Setelahnya, ia tidak pernah terlihat di acara penting nasional, bahkan pada sebuah acara yang diadakan untuk mengenang sang kakek, Kim Il-sung.

Baru-baru ini, saudara perempuannya, Kim Yo-jong, 31, menggantikan Kim Jong Un, yang kemudian menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang betapa gawatnya kesehatannya.

Baca: Presiden AS Donald Trump: Saya Berharap Kim Jong Un Baik-baik Saja

Baca: Trump Ragukan Informasi Kim Jong Un Sakit Keras, Korea Selatan dan China Tak Percaya

Seorang reporter Gedung Putih untuk tweet Bloomberg:

Berita Rekomendasi

"KJU (Kim Jong Un) belum terlihat di acara-acara penting dalam beberapa hari terakhir."

"Tidak jelas bagi para pejabat AS apakah dia hidup atau mati. (CNN 1 melaporkan kondisinya sangat parah.)"

"Pejabat administrasi Trump sedang mencari siapa yang akan berada di garis suksesi jika Kim Jong Un meninggal atau sudah mati, saya diberitahu."

Lain lagi politisi Amerika Ted Lieu yang membuat cuitan tentang siapa yang akan memegang kekuasaan Korea Utara jika Kim Jong Un meninggal.

"Korea Utara tidak memiliki garis suksesi resmi."

"Jika Kim Jong Un meninggal, kemungkinan akan ada perebutan kekuasaan segera & intens."

"Sejarah juga mengajarkan kita bahwa negara totaliter tidak berakhir jika pemimpinnya mati. Tapi itu bisa memberikan peluang untuk perubahan."

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas