Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikabarkan Meninggal, Kereta Api Milik Kim Jong Un Terlihat di Kota Wonsan

Proyek pemantauan yang bernama 38 North melaporkan kereta api yang diduga milik Kim Jong Un terparkir di Stasiun Wonsan setidaknya sejak 21 April.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dikabarkan Meninggal, Kereta Api Milik Kim Jong Un Terlihat di Kota Wonsan
AFP
Virus Corona meluas, Korea Utara minta 1500 alat tes Corona ke Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Sebuah kereta api yang diduga milik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terlihat di sebuah stasiun di Kota Wonsan.

Demikian laporan berdasarkan citra satelit Amerika Serikat (AS) yang dirilis Minggu (26/4/2020).

Hal ini terjadi di tengah spekulasi Kim meninggal dan kondisi kesehatannya yang makin memburuk, setelah menjalani operasi jantung.

Dilansir Yonhap dan Korea Herald, Minggu (26/4/2020), proyek pemantauan yang bernama 38 North melaporkan kereta api yang diduga milik Kim Jong Un telah terparkir di Stasiun Wonsan setidaknya sejak 21 April.

"Meskipun sebagian ditutupi oleh atap stasiun, dapat dilihat kereta api yang diperuntukkan digunakan oleh keluarga Kim. Kereta api sepanjang 250 meter itu tidak datang pada tanggal 15 April tetapi pada 21 April dan 23 April," katanya.

Baca: Jadwal Buka Puasa di Medan, Padang, Lampung 26 April 2020,Termasuk Kota Besar di Sumatera

"Memang kehadiran kereta api tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korea Utara atau menunjukkan apa-apa tentang kesehatan Kim Jong Un," demikian laporan 38 Nort.

Berita Rekomendasi

"Tetapi setidaknya titik berat laporan bahwa Kim tinggal di daerah elit di pantai timur negara itu," jelas laporan itu.

Media Korea Utara Fokus Pada Ulang Tahun Militer

Keberadaan dan kondisi terkini pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un masih misteri hingga Sabtu (25/4/2020) waktu setempat.

Karena media di Korea Utara masih tertutup dan tidak memberikan satu laporan pun mengenai Kim Jong Un yang santer dikabarkan tengah sakit parah hingga meninggal dunia.

Media negara lebih memilih untuk memfokuskan liputan mereka pada ulang tahun berdirinya Angkatan bersenjata Korea Utara.

Mereka tidak pernah melaporkan aktivitas publik Kim sejak 11 April lalu.

Hal ini memicu spekulasi pemimpin berusia 36 tahun itu mungkin sedang kritis setelah menjalani operasi jantung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas