Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Ada Rencana Selidiki Asal Virus Corona, China Mengancam Akan Boikot Australia

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan penyelidikan independen terkait virus corona perlu dilakukan untuk kepentingan Australia dan dunia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tahu Ada Rencana Selidiki Asal Virus Corona, China Mengancam Akan Boikot Australia
Hector RETAMAL / AFP
Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung dan masker tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020. Pihak berwenang Cina mencabut larangan lebih dari dua bulan pada perjalanan keluar dari kota di mana pandemi global pertama kali muncul. 

Laporan Reporter Kontan, Barratut Taqiyyah Rafie 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Duta Besar China dilaporkan memperingatkan pemerintah Australia bahwa penyelidikan terhadap virus corona dapat memicu boikot oleh konsumen China, yang mungkin tidak lagi bepergian dan belajar di Australia atau membeli ekspor utama negara tersebut, termasuk daging sapi dan anggur.

Sekadar informasi saja, melansir AP, pemerintah Australia telah menyerukan penyelidikan terhadap virus pernapasan dan untuk perubahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena dugaan kekurangannya dalam menangani pandemi.

Duta Besar Cheng Jingye mengatakan kepada The Australian Financial Review dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Senin bahwa dorongan Australia untuk penyelidikan adalah "berbahaya" dan diperkirakan akan gagal untuk mendapatkan daya tarik.

"Menggunakan kecurigaan, tuduhan atau perpecahan pada saat kritis seperti itu hanya dapat merusak upaya global untuk memerangi pandemi ini," kata Cheng seperti yang dilansir dari Asian Today.

Baca: Kisah Perjalanan Hidup Pebasket Kobe Bryant Siap Difilmkan

Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan penyelidikan independen terkait virus corona perlu dilakukan untuk kepentingan Australia dan dunia.

"Kami telah melihat 3 juta orang terinfeksi dan lebih dari 200.000 nyawa hilang sehingga tentu saja harus ada tinjauan independen," kata Hunt kepada Australian Broadcasting Corp.

Baca: IDI Berduka, Dokter Mikhael Robert Marampe Meninggal Setelah Positif Terjangkit Covid-19

Berita Rekomendasi

"Untuk memiliki peristiwa global besar yang dahsyat dan tidak meninjau kembali akan tampak sangat aneh dan akhirnya kita harus mengambil langkah-langkah yang tidak hanya untuk kepentingan Australia, tetapi untuk kepentingan kemanusiaan secara luas," Hunt menambahkan.

Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal

Melansir AP, pendidikan adalah industri ekspor terbesar ketiga Australia dan China adalah sumber siswa terbesar yang belajar di Australia. China juga merupakan mitra dagang terbesar Australia.

Kedutaan Besar China tidak segera menanggapi permintaan komentar pada artikel surat kabar.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul  China ancam boikot Australia, ini pemicu utamanya 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas