Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS dan China 'Berebut' Wilayah Kepulauan Paracel di Tengah Pandemi Covid-19, Kapal AS Telah Tiba

Amerika Serikat menolak klaim teritorial Tiongkok atas sebagian besar Laut China Selatan, termasuk Paracels, yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in AS dan China 'Berebut' Wilayah Kepulauan Paracel di Tengah Pandemi Covid-19, Kapal AS Telah Tiba
(NDTV)
Kapal Induk Amerika Serikat di Laut Cina Selatan - Amerika Serikat menolak klaim teritorial Tiongkok atas sebagian besar Laut China Selatan, termasuk Paracels, yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan 

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berlayar di Laut China Selatan.

Pasukan memandu kapal perusak rudal melewati perairan dekat Kepulauan Paracel, daerah yang tengah menjadi sengketa.

Operasi tersebut dilakukan kapal perusak AS, USS Barry, sejak Selasa (28/4/2020) atau sepekan setelah Pemerintah China atau Republik Rakyat Tiongkok mengklaim wilayah administratif Kepulauan Paracel di Laut China Selatan.

Kapal induk AS
Kapal induk AS (US NAVY)

Dikutip dari CNA, AS berusaha menegaskan aturan.

"Hak, kebebasan, dan penggunaan laut secara sah diakui dalam hukum internasional", kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.

Baca: Rudal Anti Kapal Hipersonik Jepang Jadi Ancaman Kapal Induk Tiongkok

"Klaim-klaim maritim yang melanggar hukum dan menyapu Laut China Selatan merupakan ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kebebasan berlayar, termasuk kebebasan navigasi dan penerbangan, dan hak lintas semua kapal yang tidak bersalah," katanya.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan AS-China atas epidemi virus corona.

BERITA TERKAIT

Seperti diberitakan, Pemerintah AS menuduh China menyembunyikan dan meremehkan wabah corona pada Desember dan Januari di Kota Wuhan.

Sementara, Amerika Serikat menolak klaim teritorial Tiongkok atas sebagian besar Laut China Selatan, termasuk Paracels, yang juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.

Wilayah ini diyakini memiliki cadangan minyak dan gas yang berharga.

Dalam sebuah pernyataan di situs web Tentara Pembebasan Rakyat, militer China mengatakan telah memobilisasi aset laut dan udara untuk melacak dan memperingatkan kapal AS menjauh dari perairan teritorial Tiongkok.

PLA menuduh Amerika Serikat melakukan tindakan provokatif yang secara serius melanggar hukum internasional dan kedaulatan China dan kepentingan keamanan.

"Tindakan AS itu juga tidak sesuai dengan upaya bersama masyarakat internasional saat ini untuk memerangi Covid-19", katanya.

Baca: Kapal Perang AS kembali Berlayar di Selat Taiwan Setelah Ketegangan dengan China Meningkat

Pekan lalu, China berupaya lebih jauh meningkatkan klaim teritorialnya ketika mengumumkan Paracel dan pulau-pulau Spratly di dekatnya, Macclesfield Bank dan perairan di sekitarnya, akan dikelola di bawah dua distrik baru kota Sansha, yang dibuat China di Pulau Woody terdekat pada 2012.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas