Donald Trump Klaim Wabah Corona Lebih Buruk Dibanding Serangan Pearl Harbor dan 9/11
Presiden AS Donald Trump menyebut pandemi virus corona sebagai serangan terburuk melebihi Pearl Harbor dan 9/11 yang pernah dialami negara tersebut.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Mengutip Al Jazeera, menanggapi komentar MIke Pompeo terkait asal-usul virus corona.
Terkait hal ini, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying angkat bicara kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
"Saya pikir masalah ini harus diserahkan kepada para ilmuwan dan profesional medis," kata Hua.
"Bukan politisi yang berbohong demi tujuan politik domestik mereka sendiri," tambah Hua.
"Pompeo berulang kali berbicara, tetapi dia tidak bisa memberikan bukti, Bagaimana dia bisa (memberikan bukti), dia tidak punya," tegas Hua.
Mike Pompeo Sebut Sejumlah Besar Bukti Muncul dari Institut Virologi Wuhan
Lebih jauh, Mike Pompeo mengatakan, ada sejumlah besar bukti virus corona muncul dari Institut Virologi Wuhan, Minggu ( 3/5/2020).
Klaim tersebut disampaikan Mike Pompeo setelah Kamis sebelumnya mengatakan tidak diketahui apakah virus berasal dari lab, atau pasah basah dan tempat lainnya.
Pada Rabu, Mike Pompeo mengatakan, AS tidak memiliki kepastian (asal virus), tetapi ada bukti signifikan virus corona berasal dari laboratorium.
"Setiap pernyataan itu sepenuhnya konsisten," katanya.
"Kita semua berusaha mencari jawaban yang tepat. Kita semua berusaha mendapatkan kejelasan," tambahnya.
Secara terpisah, pihak Institut Virologi Wuhan menegaskan virus corona tidak berasal dari sana.
Dr Anthony Faucy: Virus Berevolusi di Alam
Lebih jauh, Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS, Dr Anthony Fauci yang juga anggota Gugus Tugas Virus Corona angkat bicara.
Dr Fauci mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Senin (4/5/2020), bukti terbaik menunjukkan virus tidak dibuat di laboratorium
Tetapi, kata Dr Fauci, tampaknya virus corona berevolusi di alam.
Kemudian, tambah Dr Fauci, virus corona melompat ke spesies.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)