Pemimpin Serikat Pekerja Chile Ungkap Rumah Sakit di Santiago Hampir Penuh sebelum Puncak Corona
Pemimpin Serikat Pekerja Kesehatan melaporkan sistem kesehatan Ibu Kota Chile, Santiago hampir mencapai kapasitas penuh, Kamis (14/5/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ifa Nabila
Infeksi Virus Corona di Chile
Dikutip Tribunnews dari France24, (15/5/2020), Chili mencatat antara 350-500 infeksi baru dalam satu hari hingga melaporkan lonjakan kasus pada akhir pekan.
Pada Rabu, (13/5/2020), sekira 2.600 infeksi dikonfirmasi dalam periode 24 jam.
Selanjutnya, jumlah yang hampir sama dilaporkan pada Kamis, (14/5/2020).
Terkait hal ini, Direktur Pemakaman Rashid Saud angkat bicara kepada AFP.
"Kami menyadari, ini merupakan momen bersejarah, dan kami mungkin perlu lebih banyak buruan," kata Rashid Saud.
"Karena kami melihat apa yang terjadi di negara lain," tambahnya.
2.000 Kuburan Disiapkan
Lebih lanjut, penggali kubur dikabarkan tengah mempersiapkan 2.000 makam baru untuk mengatasi pandemi di Chili.
Sebagai catatan, Covid-19 telah merenggut 368 nyawa di Chili sejak 3 Maret 2020 lalu.
"Kita harus membandingkannya dengan negara-negara lain yang telah menggunakan kuburan massal," kata Saud.
"Dengan negara-negara yang dilaporkan 'membiarkan' mayat membusuk di jalanan dan menyimpan jasad di truk," ungkap Saud.
"Hal itu yang ingin kita hindari dan mudah-mudahan kita tidak perlu menggunakannya (makam)," kata Saud.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)