Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Baru EMS Jepang dan AS Akan Dapat Mendeteksi Awal Terorisme

Pada prinsipnya, kami tidak akan menerima pengiriman label EMS tulisan tangan ke Amerika Serikat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sistem Baru EMS Jepang dan AS Akan Dapat Mendeteksi Awal Terorisme
Richard Susilo
Poster EMS Jepang yang mulai memberitahukan sistim baru diberlakukan mulai 1 Januari 2020. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai 1 Januari 2021 (Jumat), pengiriman data elektronik pabean adalah wajib. Jika menuliskan label EMS tulisan tangan, karena mungkin tak bisa terbaca, menyebabkan keterlambatan pengiriman atau bahkan dalam bea cukai kesulitan dan kembali ke negara tujuan.

Itu yang tertulis dalam penjelasan penggunaan sistim baru EMS (Express Mail Service) yang dilakukan semua kantorpos dunia, terutama Jepang dan AS.

Lalu apa tujuan di balik sistim baru itu semua?

"Tujuannya mudah. Mengantisipasi aksi terorisme dari mulai data pengiriman yang ada, sejak awal dengan segera," papar sumber Tribunnews.com di perposan Jepang.

Jadi nantinya mulai 1 Januari 2020 saat sistim baru dimulai, kita harus mendaftarkan data kita dulu ke situs International Mail My-page Service. Sekarang pun sudah bisa daftar ke situs tersebut.

"Pada prinsipnya, kami tidak akan menerima pengiriman label EMS tulisan tangan ke Amerika Serikat. Jika Anda ingin mengirim EMS, paket internasional, paket kecil, dan sebagainya, silakan gunakan "International Mail My Page Service" agar lancar pengiriman tersebut," tambahnya.

BERITA REKOMENDASI

Untuk meningkatkan keamanan, saat mengirim barang pos internasional yang berisi barang, wajib mengirim terlebih dahulu "data elektronik pabean" yang merupakan informasi elektronik seperti alamat, nama, dan konten pengirim.

Silakan gunakan alat pengiriman gratis kami "Layanan Pos Internasional Halaman Saya" untuk mengirim data elektronik pabean.

"Jika Anda membuat label di sini, informasi yang dimasukkan akan dikirim sebagai data bea cukai elektronik ke negara tujuan."

EMS (artikel), paket internasional, paket kecil, surat paket elektronik, paket surat elektronik, pengiriman dokumen apa pun lewat EMS nantinya akan menggunakan sistim baru tersebut.

Setelah data kita teregistrasi di situs tersebut, label pengiriman EMS bisa kita cetak sendiri, tempelkan ke dokumen EMS yang mau dikirimkan, bawa ke kantorpos, bayar biaya pengiriman EMS, selesai pengiriman dengan mudah, kita dapat bukti kirim.


"Untuk negara yang memiliki sistem kode pos, harap masukkan kode pos selengkap mungkin."

Apa latar belakang sistim tersebut?

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas