Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Hana Kimura Dikenal Sosok Kuat Tapi Perasaannya Sangat Sensitif
Hana Kimura tewas 23 Mei lalu dengan meninggalkan pesan terakhirnya di twitter-nya, mengucapkan terima kasih kepada ibunya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kepala kantor pegulat profesional tempat Hana Kimura berlatih, Rossy Ogawa mengungkapkan bahwa pegulat profesional Jepang berdarah Indonesia itu merupakan sosok yang kuat tetapi perasaannya sensitif.
"Hana Kimura adalah anak muda sangat kuat, bagus penampilannya, bisa menjadi pegulat profesional yang lebih baik lagi di masa depan. Namun dia perasaannya sensitif sekali," kata Rossy Ogawa, Selasa (25/5/2020).
Ogawa juga mengungkapkan bahwa di luar dunia gulat, banyak yang harus dihadapi, banyak tantangan kehidupan.
"Biasa itu ejekan dan sebagainya di luar dalam kehidupan kita. Ijime (bully) itu tak akan hilang, akan ada selamanya. Kita harus menghadapinya dengan kuat. Hana sangat berperasaan sekali sehingga jadi stres begitu membaca ada yang mengejeknya luar biasa di internet. Sayang sekali sebenarnya potensi muda yang bagus namun berakhir dengan kematian," lanjutnya.
Hana Kimura tewas 23 Mei lalu dengan meninggalkan pesan terakhirnya di twitter-nya, mengucapkan terima kasih kepada ibunya dan "bye bye" kepada para fansnya.
Baca: Pendistribusian Subsidi Warga Jepang Rp 13,6 Juta Terhambat, Banyak Kesalahan Pengisian Aplikasi
Hana Kimura lahir di Yokohama tanggal 3 September 1997, ibunya seorang warga Jepang, Kyoko Kimura yang menikah dengan pria Indonesia tahun 1996.
Tahun berikutnya (1997) Hana Kimura lahir kemudian dibesarkan di Jepang.
Namun beberapa tahun kemudian setelah bercerai, sang ibu yang pegulat profesional menikah lagi dengan pria Jepang sebagai ayah tiri Hana, Isao Kobayashi.
Hana Kimura muda berlatih gulat di sekolah gulat profesional Wrestle-1.
Ia memulai debutnya pada 30 Maret 2016 melawan Reika Saiki untuk Wrestle-1.
Ia juga sempat bergulat melawan ibunya dalam sebuah laga pada 7 Agustus 2016.
Sejak saat itu, Hana telah melakoni banyak laga meski usianya masih sangat muda.
Baca: Sedihnya Dokter di RS Wisma Atlet Ketika Masih Banyak Masyarakat yang Berkeliaran
Ia juga sukses meraih deretan gelar bergengsi sejak di turnamen junior.