Donald Trump Mengaku Bicara dengan Keluarga George Floyd, Minta Pihak Berwenang segera Usut Kasusnya
Presiden AS, Donald Trump, pada Jumat (29/5/2020) mengaku sudah bicara dengan keluarga George Floyd.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Sedangkan Floyd lebih banyak berjaga di dalam ruangan.
Sehingga Santamaria tidak yakin keduanya saling kenal atau bahkan akrab.
"Chauvin adalah polisi yang bekerja di luar tugas dinasnya selama hampir 17 tahun kami buka (klub)," kata Santamaria kepada KSTP.
"Mereka bekerja bersama pada saat yang sama, hanya saja Chauvin bekerja di luar dan penjaga keamanan ada di dalam," tambahnya.
Selain itu, Santamaria menilai Chauvin mudah tersulut emosi dan berlebihan menanggapi sesuatu.
"Dia kadang mudah marah dan tampak tegang," ungkapnya.
"Ketika ada perkelahian, dia menggunakan alat pukul dan semprotan lada kepada semua orang meski hal itu menurut saya tidak diperlukan," kata Santamaria, dikutip dari Daily Mail.
Santamaria berandai bila saja Chauvin ketika itu menyadari pria yang ditindihnya adalah mantan rekan kerjanya dahulu, mungkin saja George Floyd tidak akan meninggal ditangannya.
"Hei, kawan, kau dan aku bekerja bersama di tempat Maya. Ingat saya?" Santamaria berandai.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.