Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Wali Kota New York Turut Ditangkap Polisi Dalam Unjuk Rasa Bela George Floyd

Putri Wali Kota New York, Bill de Blasio ikut ditangkap bersama hampir 790 orang yang ikut dalam unjuk rasa protes kematian George Floyd di Amerika.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Putri Wali Kota New York Turut Ditangkap Polisi Dalam Unjuk Rasa Bela George Floyd
AFP/SAMUEL CORUM
Massa demonstran melemparkan bendera AS ke arah kobaran api dalam unjuk rasa memprotes kasus tewasnya George Floyd di luar Gedung Putih, Washington DC, AS, Minggu (31/5/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Putri Wali Kota New York, Bill de Blasio ikut ditangkap bersama hampir 790 orang yang ikut dalam unjuk rasa protes kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS).

Sumber kepolisian mengungkapkan keoada The Associated Press (AP), Chiara de Blasio (25) ditangkap, Sabtu (30/5/2020) malam.

New York Post melaporkan, Chiara ditangkap karena menolak untuk meninggalkan jalan Manhattan saat diminta polisi.

Saat ditangkap, Chiara tidak memberitahu polisi soal dirinya adalah anak Wali Kota New York.

Saat ditanya alamat rumah, Chiara memberi tahu alamat kediaman ayahnya di Upper East Side.

Baca: Michael Jordan Dukung Protes Anti-Rasisme, Buntut Kematian George Floyd oleh Polisi Minneapolis

Chiara de Blasio, yang berkulit hitam, kemudian dibebaskan, meskipun tetap harus hadir dalam persidangan atas dakwaan tindak pidana ringan.

Berita Rekomendasi

Masih belum ada tanggapan dari Walikota Bill de Blasio, terkait penangkapan putrinya.

Juru Bicara Wali Kota juga tidak berkomentar mengenai hal itu.

Ribuan orang turun dalam unjuk rasa menuntut keadilan untuk George Floyd di New York, Sabtu (30/5/2020) malam waktu setempat.

Unjuk rasa damai berubah menjadi kerusuhan.

Baca: Di Tengah Demontrasi Bela Floyd, Penjarahan Merajalela di Pusat Kota Washington

Aksi pembakaran terjadi, jendela gedung dan perkantoran pecah dan bentrokan antara demonstran dan personil polisi terjadi.


Unjuk rasa yang dimulai dengan pawai damai melalui Harlem dan area di Bronx, Brooklyn dan Queens berubah menjadi kekacauan ketika malam tiba.

Demonstran menghancurkan jendela, melemparkan benda-benda ke arah petugas polisi, kendaraan polisi dihancurkan dan dibakar, serta jalan dipenuhi sampah dan rongsokan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas