Pengakuan Demonstran Bertato Pulau Nusantara yang Terlibat Kerusuhan di Philadelphia
salah seorang demonstran yang terlibat dalam kerusuhan memiliki tato gambar pulau Nusantara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Huru-hara di Amerika Serikat terus meluas dan menjadi perhatian internasional.
Bagi warga Indonesia yang terus memperhatikan peristiwa tersebut tentu dikagetkan dengan salah seorang demonstran yang terlibat dalam kerusuhan memiliki tato gambar pulau Nusantara, dari Sabang sampai Merauke.
Orang tersebut tentu dikira memiliki hubungan dengan Indonesia.
Beredar pria bertato kepulauan Indonesia terekam ikut aksi kerusuhan demo kasus George Floyd, sang pria di foto viral buka suara.
Seperti yang diketahui, kasus George Floyd di Amerika menuai kecaman hingga menimbulkan kerusuhan di beberapa tempat.
George Floyd tewas setelah mengalami kekerasan yang dilakukan Derek Chauvin, polisi Minneapolis, Amerika Serikat.
Baca: Pengerahan Militer Tangani Terorisme Harus Ketat dan Selektif
Baca: KWI: Orang Muda Akan Jadi Pemeran Utama Dalam New Normal
Baca: Sejumlah Pilot Di-PHK, Ini Tanggapan Garuda Indonesia
Baca: Sarapan Bisa Bantu Kurangi Makan Berlebihan di Siang dan Malam Hari
Video George Floyd yang lehernya ditindih Derek Chauvin hingga tewas menjadi viral.
George Floyd dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 Mei 2020.
Kematian George membuat masyarakat marah terutama masyarakat kulit hitam yang masih kerap menerima tindakan rasis.
Terjadi demonstrasi di beberapa negara bagian Amerika.
Demonstrasi di beberapa daerah di Amerika berakhir dengan kerusuhan dan penjarahan.
Salah satunya di Philadelphia.
Salah satu foto unjuk rasa menentang kematian George Floyd di Amerika Serikat viral lantaran menunjukkan seorang pria bertato peta Indonesia hendak memecahkan kaca bangunan.
Foto demonstran ini tidak hanya ramai dibicarakan di Indonesia, tetapi juga menjadi headline media internasional, yakni The Inquirer.