Pria Kulit Hitam Tertembak dalam Demo Bela George Floyd, Jenazah Dibiarkan di Jalan hingga 12 Jam
Pria kulit hitam bernama David McAtee tertembak dalam demo membela George Floyd di Louisville, Kentucky hingga kepala polisi kini dipecat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
Dikutip Tribunnews.com dari foxnews.com, Joe dan teman-temannya berjaga di depan toko minuman sambil membawa senapan itu.
Hal itu ia lakukan agar membuat penjarah mengurungkan niat mereka untuk menjarah toko minumannya.
Joe juga mengaku ingin melindungi para pelanggannya lantaran keadaan begitu berbahaya.
"Ini adalah hal baik karena aku, teman-temanku, dan para pelanggan bisa terlindungi, situasi cukup mengerikan," ujar Joe.
Tak hanya mengamankan bisnisnya sendiri, Joe dan teman-temannya juga mengamankan bisnis yang berada di sekitarnya agar tak dijarah.
Diketahui, Santa Monica termasuk kota dengan situasi berbahaya di tengah gelombang protes membela George Floyd.
Penjarahan di Santa Monica termasuk paling banyak dan paling rusuh.
Bahkan, demi mengamankan situasi, pihak berwenang meminta pertokoan harus sudah tutup pada pukul 13.00.
Sedangkan segala aktivitas di luar dibatasi hanya sampai pukul 16.00.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)