Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Virus Corona, Muncul Virus Ebola di Kongo, Berikut Ciri-ciri dan Gejalanya

Jika Virus Corona atau Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan China, Virus Ebola kini menyebar di Kongo Benua Afrika.

Penulis: Daryono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Setelah Virus Corona, Muncul Virus Ebola di Kongo, Berikut Ciri-ciri dan Gejalanya
Ulrich Perrey / POOL / AFP
Satu botol obat Remdesivir terletak saat konferensi pers tentang dimulainya penelitian obat Ebola Remdesivir pada pasien yang sakit parah di Rumah Sakit Universitas Eppendorf (UKE) di Hamburg, Jerman utara pada 8 April 2020 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Setelah Virus Corona, kini muncul Virus Ebola.

Jika Virus Corona atau Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan China, Virus Ebola kini menyebar di Kongo Benua Afrika.

Dikutip dari Kompas.com yang mengutip laman Worldometers, terdapat 611 kasus virus corona di Kongo hingga Rabu (3/6/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, 179 telah sembuh dan 20 lainnya meninggal dunia.

Di sisi lain, baru-baru ini Kementerian Kesehatan Kongo mengumumkan enam kasus virus ebola yang terdeteksi di Wangata, Provinsi Equateur.

Dari enam kasus tersebut, empat orang telah dinyatakan meninggal dunia serta dua lainnya masih hidup dan kini masih mendapat perawatan.

Lantas apa itu virus Ebola serta bagaimana ciri-ciri orang terinfeksi virus Ebola

Dikutip dari laman Pusat Pengendaliandan Pencegahan Penyakit AS, cdc.gov, Rabu (3/6/2020), virus Ebola menyebabkan penyakit mematikan yang pernah terjadi di Afrika. 

Berita Rekomendasi

Ebola secara umum menyerang manusia dan primata bukan manusia seperti monyet, gorila dan simpanse.

Virus ebola pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di dekat Sungai Ebola, tempat yang kini menjadi wilayah Republik Demokratik Kongo.

Sejak saat itu, virus menginfeksi orang dari waktu ke waktu dan kemudian menyebabkan wabah di sejumlah negara di Afrika.

Para ilmuan belum mengetahui dari mana virus ini berasal.

Namun, berdasarkan sifat dari virus yang serupa, mereka percaya virus itu ditularkan dari hewan, dengan kelelawar atau primata bukan manusia seperti simpanse, kera, monyet. 

Cara Penularan

Virus ini menyebar kepada orang-orang pada awalnya melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh dan jaringan hewan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas