Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Wartawan Kulit Putih Ditindih Polisi saat Demo Bela George Floyd, Dipenjara Bersama 15 Orang

Wartawan kulit putih dilumpuhkan polisi dengan cara ditindih saat demo bela George Floyd. Tahanan lain sempat diinjak lehernya oleh polisi.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kisah Wartawan Kulit Putih Ditindih Polisi saat Demo Bela George Floyd, Dipenjara Bersama 15 Orang
COREY SIPKIN / UPI / NEWSCOM
Wartawan kulit putih dari Huffpost, Christopher Mathias, dilumpuhkan polisi di New York, AS, Sabtu (30/6/2020). 

Di antaranya ada yang berhasil merebut tameng polisi saat demo ricuh.

Kemudian ada seseorang yang mengenakan celana santai, kaus dalam, dan sandal Adidas.

Orang itu bercerita bahwa dirinya hanya keluar sebentar dari apartemen dan malah dilumpuhkan oleh polisi.

Bahkan polisi juga menindih lehernya dan ia berusaha untuk membebaskan diri.

"Aku bukan George!" ujar pria itu kepada polisi hingga akhirnya berhasil kabur.

Kronologi Penangkapan Mathias

Mathias menceritakan kericuhan yang terjadi di New York malam itu.

Berita Rekomendasi

Mathias menceritakan pendemo yang terkena pukulan tongkat oleh aparat kepolisian.

Polisi berusaha menyerang pendemo yang tidak gentar dan terus meneriakan nama George Floyd.

Para pendemo juga meneriakan kata kasar kepada polisi sambil naik ke atas bus kota yang ditinggalkan oleh sopirnya.

Pendemo sempat bubar ketika helikopter kepolisian terbang tepat di atas mereka.

Sebagai wartawan, Mathias berusaha merekam peristiwa itu.

"Saya berusaha merekam serangan polisi sambil berjalan mundur bersama sekelompok demonstran, kartu pers saya masih tergantung di leher," ujar Mathias.

Namun kemudian seorang polisi berlari ke arah Mathias dan menabraknya dengan bahu sembari mengusirnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas