Kisah Wartawan Kulit Putih Ditindih Polisi saat Demo Bela George Floyd, Dipenjara Bersama 15 Orang
Wartawan kulit putih dilumpuhkan polisi dengan cara ditindih saat demo bela George Floyd. Tahanan lain sempat diinjak lehernya oleh polisi.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
Di antaranya ada yang berhasil merebut tameng polisi saat demo ricuh.
Kemudian ada seseorang yang mengenakan celana santai, kaus dalam, dan sandal Adidas.
Orang itu bercerita bahwa dirinya hanya keluar sebentar dari apartemen dan malah dilumpuhkan oleh polisi.
Bahkan polisi juga menindih lehernya dan ia berusaha untuk membebaskan diri.
"Aku bukan George!" ujar pria itu kepada polisi hingga akhirnya berhasil kabur.
Kronologi Penangkapan Mathias
Mathias menceritakan kericuhan yang terjadi di New York malam itu.
Mathias menceritakan pendemo yang terkena pukulan tongkat oleh aparat kepolisian.
Polisi berusaha menyerang pendemo yang tidak gentar dan terus meneriakan nama George Floyd.
Para pendemo juga meneriakan kata kasar kepada polisi sambil naik ke atas bus kota yang ditinggalkan oleh sopirnya.
Pendemo sempat bubar ketika helikopter kepolisian terbang tepat di atas mereka.
Sebagai wartawan, Mathias berusaha merekam peristiwa itu.
"Saya berusaha merekam serangan polisi sambil berjalan mundur bersama sekelompok demonstran, kartu pers saya masih tergantung di leher," ujar Mathias.
Namun kemudian seorang polisi berlari ke arah Mathias dan menabraknya dengan bahu sembari mengusirnya.