Miss Malaysia Dihujat Gara-gara Komentar 'Orang Kulit Putih' Menang di Amerika
Sayangnya komentar ini dinilai publik tidak pantas diucapkan di tengah kerusuhan Amerika Serikat.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Hasanudin Aco
Sementara MUMO diketahui menjauhkan diri dari pernyataan kontroversial Katie.
MUMO menegaskan dia belum mewakili organisasi sejak Juni 2018.
"Jika mereka mengutuk keras semua tindakan rasisme dan prasangka, mereka akan mencopot mahkota dan gelarnya."
"Melucuti mahkota dan gelar James akan menjadi contoh bahwa organisasi Anda tidak akan mentolerir segala bentuk prasangka baik pemenang masa lalu, sekarang atau masa depan," kata petisi merujuk pada MUMO.
Baca: Terdampak Kebijakan Pemerintah Malaysia Tentang Covid-19, TKI di Negeri Jiran Butuh Bantuan Pangan
Setelah postingannya viral dan mendapat banyak kecaman, model keturunan Malaysia-Brazil-China ini membela diri seolah-olah menampilkan keistimewaannya.
Dia mengklaim sering mendapat diskriminasi karena terlahir berkulit putih di sekolah lokal Malaysia.
Sementara itu perusahaan makeup buatan sendiri, Velvet Vanity telah memutuskan hubungan dengan Katie.
Velvet Vanity mengatakan mereka melayani orang-orang dari semua warna kulit.
"Setiap posting yang menampilkan (Katie) dibuat sebelum kasus ini dan kami tidak berafiliasi dengannya lagi."
"Sebagai sebuah merek, kami mendukung #blacklivesmatter dan kami tidak akan pernah mengaitkan diri dengan perilaku rasis dengan cara apapun," bunyi pernyataan Velvet Vanity.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)