Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Foto Kayu Penuh Kawat Berduri dan Paku, Diduga Senjata Tentara China Lawan India

Sebuah foto senjata yang diduga digunakan para tentara China saat bentrok dengan tentara India viral di media sosial.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Beredar Foto Kayu Penuh Kawat Berduri dan Paku, Diduga Senjata Tentara China Lawan India
Twitter @stylistanu
20 tentara India yang meninggal setelah bentrok dengan tentara China pada Senin (15/6/2020). 

Dari 20 tentara yang tewas, lima tentara berasal dari Bihar, empat dari Punjab, masing-masing dua dari Odisha, Jharkhand dan Benggala Barat dan masing-masing satu dari Chhattisgarh, Himachal Pradesh, Madhya Pradesh, Tamil Nadu dan Telangana.

India mengatakan, bentrokan terjadi karena upaya pihak China mengubah status quo secara sepihak di lokasi tersebut.

India menyangkal tuduhan China, tentaranya telah melintasi perbatasan.

"Selama proses de-eskalasi sedang berlangsung di Lembah Galwan, pertempuran sengit terjadi kemarin malam dengan korban di kedua sisi."

"Hilangnya kehidupan di pihak India termasuk seorang perwira dan dua tentara."

"Pejabat militer senior dari kedua belah pihak saat ini bertemu di tempat tersebut untuk meredakan situasi," bunyi pernyataan resmi dari Angkatan Darat India.

Baca: India Imbau Dua Perusahaan Milik Pemerintah Tak Gunakan Peralatan Telekomunikasi China

Baca: Konflik India-China: Pasca Bentrok 3 Hari di Lembah Galwan, Pasukan China Bebaskan 10 Tentara India

Di sisi lain, China menuduh India melintasi perbatasan dan menyerang tentara China, sebagaimana dilaporkan AFP.

BERITA REKOMENDASI

Pemimpin redaksi dari media pemerintah China, Global Times mengatakan, adanya korban dari pihak China.

"Berdasarkan apa yang saya ketahui, pihak Tiongkok juga menderita korban dalam bentrokan fisik Lembah Galwan."

"Saya ingin memberi tahu pihak India, jangan menjadi sombong dan salah membaca pengekangan China dengan menilai lemah."

"China tidak ingin berselisih dengan India, tetapi kami tidak takut," kata Hu Xijin di akun Twitter-nya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas