Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, Perampok Kembalikan Barang Jarahan dan Beri Pelukan

Dua perampok mengembalikan barang jarahan dan memberi pelukan pada korbannya. Mereka tak tega melihat korbannya menangis.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, Perampok Kembalikan Barang Jarahan dan Beri Pelukan
Twitter @etribune
Dua perampok mengembalikan barang jarahan dan memberi pelukan pada korbannya. Mereka tak tega melihat korbannya menangis. 

"Rekaman CCTV perampok di Karachi menghibur seorang pengantar makanan dan mengembalikan barang-barang berharga setelah ia menangis menjadi viral," tulis media itu.

Viral Perampok Kembalikan Barang Jarahan, Peluk Korbannya karena Tak Tega Lihat Dia Menangis
Viral Perampok Kembalikan Barang Jarahan, Peluk Korbannya karena Tak Tega Lihat Dia Menangis (Twitter @etribune)

Baca: Viral Curhat Wali Murid Soal Memberi Hadiah ke Wali Kelas saat Bagi Rapor, Pengamat: Laporkan Kepsek

Baca: VIRAL Pesepeda Terjatuh dan Tertabrak Motor, Perhatikan 6 Hal Ini sebelum Gowes di Jalan Raya

Video ini viral di Twitter, disukai lebih dari 11.000 dan mendapat 4.000 lebih komentar.

Beberapa netizen mengatakan para perampok itu sebenarnya baik hati dan rata-rata mengaku terharu dengan momen tersebut.

Beberapa orang percaya kedua perampok itu terpaksa menjarah karena kondisi pandemi.

Bagaimanapun juga pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi dunia dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan.

Pada laporan Daily Times di awal Juni lalu, Kementerian Keuangan Pakistan mengatakan pandemi corona bisa mengakibatkan 3 juta pengangguran. 

Dalam gambar yang diambil pada 19 April 2020 ini, umat Islam menjaga jarak sosial selama sholat subuh di sebuah masjid di Karachi, Pakistan selama lockdown nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19.
Dalam gambar yang diambil pada 19 April 2020 ini, umat Islam menjaga jarak sosial selama sholat subuh di sebuah masjid di Karachi, Pakistan selama lockdown nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19. (Rizwan TABASSUM / AFP)

Bahkan tingkat kemiskinan di negara ini diprediksi akan mencapai 33,5 persen.

Tiga juta pengangguran akibat pandemi itu berasal dari satu juta sektor industri dan dua juta dari sektor jasa.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu netizen berkesimpulan, para perampok menyadari situasi sama yang dialami mereka dan si korbannya.

"Tindakan kebaikan kecil telah membuat kami menangis. Ini memberi tahu banyak tentang lingkungan tidak baik yang kita tinggali."

"Hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Kemanusiaan adalah bisa menyelamatkan kita. Bertindaklah dengan baik," ujar pengguna Twitter @aaqibrk.

Baca: Viral Yoga Massal di Gianyar, Diikuti Bule Tanpa Jaga Jarak, Pendiri Pusat Meditasi Minta Maaf

Baca: Viral Video Petugas Dishub Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah di Bulukumba, Ini Kata Polisi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas