Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Memasukkan Belut untuk Atasi Sembelit, Tak Disangka Ini yang Terjadi Kemudian

Pria itu memasukkan hewan berlendir tersebut untuk pengobatan sembelit namun caranya yang keliru menjadi bumerang

Editor: Sanusi
zoom-in Memasukkan Belut untuk Atasi Sembelit, Tak Disangka Ini yang Terjadi Kemudian
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
ilustrasi 

Kotoran itu telah bocor ke tubuh pasien karena pecah di usus sigmoidnya, juga dikenal sebagai usus besar panggul, yang merupakan bagian dari usus besar terdekat dengan dubur dan anus.

Dokter Li menambahkan Setelah operasi, ketika kami menanyakan riwayat kesehatannya, ia memberi tahu kami bahwa ia menggunakan belut untuk menyembuhkan sembelitnya.

"Dia memasukkannya lewat anus ke bagian rectum dalam duburnya. Saya menduga saat itulah perforasi pada usus sigmoidnya terjadi," katanya.

Doktre Li megungkapkan, apabila kejadian itu tidak segera diatasi, maka kemungkinan ia akan meninggal dunia.

"Karena dia telah memasukkan belut hidup ke dalam dirinya, kemungkinan dia mati cukup tinggi jika dia tidak menjalani operasi tepat waktu," ujar Dr Li.

Obat tradisional dalam mengatasi sembelit di China sebenarnya sudah lama dilarang penggunaannya oleh dinas kesehatan setempat.

Dokter Li menyebut obat sembelit sebagai 'obat tradisional', dan telah memperingatkan anggota masyarakat untuk tidak melakukan pengobatan dengan cara seperti itu lagi.

Baca: Usus Mercon hingga Warung Makan Belut, Ini 5 Kuliner Pedas di Semarang untuk Menu Makan Malam

Berita Rekomendasi

Pasien yang telah dioperasi itu diketahui telah membeli belut air tawar dari pasar basah di Cina.

Sebelumnya dilaporkan pada Januari lalu, seorang pasien pria di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu di Cina Timur, pihak rumah sakit juga telah mengeluarkan dua belut rawa Asia dari perut seorang pria.

Pria itu mengatakan dia menelan utuh belut itu.

Mmereka percaya bahwa belut akan menghilangkan gejala sembelit.

Lagi-lagi, belut yang ditelan itu juga telah merobek ususnya dan juga meninggalkan pasien dalam kondisi yang terancam.

Korban sebelumnya dapat diselamatkan lewat meja operasi oleh dokter ahli bedah. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas