Barista di AS Viral karena Tolak Pelanggan yang Tak Pakai Masker, Dapat Hadiah Rp 230 Juta
Barista Starbucks yang menolak melayani pelanggannya karena tak memakai masker malah mendapatkan hadiah donasi sebesar Rp 230 Juta.
Editor: Archieva Prisyta
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian yang tak disangka-sangka datang kepada seorang barista Stabucks di Amerika Serikat.
Dirinya mendapatkan hadiah sebesar 16.000 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 230 juta dari penggalangan publik yang dilakukan untuknya.
Hal tersebut terjadi lantaran dirinya sempat menolak seorang calon pembeli yang tidak memakai masker.
Barista bernama Lenin Gutierrez tersebut mendapati pelanggan tak mengenakan masker wajah.
Ia kemudian meminta sang pelanggan yang tidak menaati protokol kesehatan untuk tidak masuk ke area kafe sebelum menerapkan aturan kesehatan Covid-19.
Hal tersebut pun viral setelah sang pelanggan yang ditolak tersebut membuat laporan untuknya, Selasa (23/6/2020).
Baca: Pengunjung Harus Patuhi Protokol Kesehatan Ini saat Kunjungi Pusat Perbelanjaan atau Mal
Dilansir dari Kompas.com, kejadian di San Diego, Amerika Serikat tersebut terkuak saat sang konsumen mengunggah testimoni penolakan dirinya yang dilakukan oleh Lenin.
Kemudian muncullah sebuah gerakan di bawah GoFundMe didirikan untuk menyokong, apa yang sudah dilakukan Lenin Gutierrez tersebut.
Hingga Rabu (24/6/2020), dana yang terkumpul bahkan sudah hampir mendekati angka 17.000 dollar AS -dan hanya terhitung beberapa hari sejak kampanye diunggah.
"Kami mengumpulkan uang untuk Lenin sebagai upaya untuk menghormati dan menghargai usaha dia untuk meneggakkan aturan di tengah 'alam liar'," kata inisiator penggalangan dana, Matt Cowan.