Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gedung Putih Bahas Rencana Pencaplokan Wilayah Palestina oleh Israel

Para jajaran pemerintahan Presiden AS, Donald Trump memulai diskusi tentang aneksasi Israel pada wilayah tepi barat Palestina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gedung Putih Bahas Rencana Pencaplokan Wilayah Palestina oleh Israel
Photo by Nicholas Kamm / AFP
Arsip foto memperlihatkan Presiden AS, Donald Trump, tersenyum saat akan menyampaikan pidato pembukaan pada Upacara Wisuda Akademi Militer AS 2020 di West Point, New York, 13 Juni 2020. Donald Trump berusia 74 tahun pada 14 Juni 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Para jajaran pemerintahan Presiden AS, Donald Trump memulai diskusi tentang aneksasi Israel pada wilayah tepi barat Palestina.

Diskusi berfokus untuk memutuskan lampu hijau pada rencana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk melancarkan aksi tersebut.

Di sisi lain, pada 1 Juli mendatang Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berencana akan mendeklarasikan kedaulatan Israel di Tepi Barat.

Beberapa pejabat Gedung Putih yang hadir dalam diskusi antara lain menantu sekaligus penasihat Trump Jared Kushner, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, utusan Timur Tengah Avi Berkowitz, dan duta besar AS untuk Israel David Friedman, sebagaimana dikutip dari Reuters

Sementara itu Presiden Trump tidak ikut berpartisipasi dalam rapat ini.

Baca: Ritual Nyeleneh Dukun AS Berbuah Laporan Ke Polisi, Modusnya Mandi Kembang

Baca: AS Berencana Tempatkan Rudal Jarak Menengah di Jepang, China: Kami Tak Akan Tinggal Diam

Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas Akhiri Perjanjian Keamanan dengan Israel dan AS
Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas Akhiri Perjanjian Keamanan dengan Israel dan AS (Alaa Badarneh/EPA)

Namun sejumlah sumber mengatakan Trump akan bergabung dalam pembahasan berikutnya.

Di bawah proposal perdamaian Timur Tengah yang diluncurkan Trump pada Januari, diperkirakan AS akan mengakui pemukiman Yahudi di wilayah Palestina sebagai area milik Israel.

BERITA REKOMENDASI

Proposal Trump pada akhirnya memperluas rencana perdamaian Palestina namun dengan syarat yang lebih ketat.

Otoritas Palestina pun telah menolak inisiatif ini.

Bersama dukungan dari Trump, Netahanyu ingin memperluas kedaulatan di pemukiman Jordan.

Oleh karena itu, perdana menteri ini berharap pada persetujuan AS.

Padahal mayoritas negara menilai pemukiman Israel ini ilegal.


Pemimpin Palestina juga geram atas rencana pencaplokan wilayah ini.

Menurut seorang sumber, salah satu pertimbangan AS dalam rencana aneksasi ini adalah keinginan Israel menyatakan kedaulatan atas beberapa pemukiman di dekat Yerussalem.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas