Selanjutnya pada 5 Desember tahun lalu, seorang pekerja juga melakukan hal serupa.

Pekerja itu memasukkan kucing ke dalam pengering di binatu swalayan.

Baca: Kocaknya Hobi Mahasiswa Disebut Rektor Saat Wisuda: Hunting Promo Makanan & Ngobrol dengan Kucing

Baca: Awkarin Bantu Pengobatan Kucing Nge-Freeze yang Pernah Viral di Klinik Hewan Langganan, Ini Kisahnya

Kabar ini juga diunggah pada grup Facebook Persatuan Haiwan Malaysia.

Dalam sebuah postingan, dijelaskan pula cara penanganan bangkai hewan korban kekerasan manusia.

"Inilah 3 bangkai yang tewas dengan kejam dimasukkan ke dalam mesin cucian di Desa Puri Aman Kuala Lumpur.

Semua bangkai kucing malang ini diambil oleh penyidik dari Departemen Layanan Dokter Hewan Negara Bagian Selangor (DVS) tadi malam sekitar pukul 10.30 malam.

Tiga bangkai kucing malang ini dibawa ke Lab Forensik DVS di Shah Alam Selangor untuk penyelidikan.

Para saksi telah membuat laporan Polri di Polres Jaya Kepong Desa pukul 10.30 dini hari kejadian dan kehadiran Tim Penegakan DVS Negara Selangor Anggota Tim Selangor bertindak atas Terima kasih DVS Selangor telah berkenan turun ke lokasi untuk berlari penyelidikan.

Untuk kasus pembunuhan hewan, orang-orang disarankan untuk menyimpan dan membungkus rapi di dalam bangkai di lemari pendingin.

Jika tidak ada freezer, taruh bangkai di kotak gabus atau wadah dipacking diisi es agar bukti tidak merusak saat menunggu DVS datang dalam penyelidikan.

Seluruh Pecinta Hewan Negara masih menunggu tindakan berwenang terhadap pelaku yang membunuh ketiga kucing malang ini.

Sejauh ini tidak ada penangkapan yang dilakukan terhadap teroris hewan kejam seperti itu," tulis akun tersebut.

Baca: Kucing Emas Langka di Sumbar Ini Mati Lemas dan Dikerubungi Lalat, Sempat Terjerat Perangkap Babi

(Tribunnews.com/Bunga)