Untuk Pertama Kalinya, Polisi Wanita Amankan Jalannya Ibadah Haji di Mekkah
Hal itu berkaitan dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan wanita untuk bergabung dengan kegiatan militer.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH -
Ibadah Haji tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya adalah diturunkannya polisi wanita Arab Saudi untuk pengamanan.
Sejumlah polisi wanita ditugaskan untuk berada di garis depan pasukan pengamanan di Mekkah.
Hal itu berkaitan dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan wanita untuk bergabung dengan kegiatan militer.
Baca: Ini 13 Warga Indonesia yang Beruntung Bisa Tunaikan Ibadah Haji 2020 di Tanah Suci
Keputusan tersebut membuat para polisi wanita bisa membantu kolega mereka yang pria untuk berjaga saat Ibadah Haji.
Para polwan yang bertugas pun merasa senang dipercaya untuk menjaga keamanan di Mekah.
“Ini adalah sumber dari kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami. Ibadah Haji adalah musim tersibuk untuk kami, tak seperti hari biasa,” tutur salah satu polisi wanita, Afnan Abu Hussein dikutip dari Arab News.
Ibadah Haji sendiri sudah dimulai sejak Rabu (29/7/2020), dan para peserta akan memulainya dari Masjidil Haram di Mekah.
Meski begitu protokol keamanan dan kesehatan telah diselenggarakan dengan ketat karena Covid-19.
Wabah virus Corona memang membuat penyelenggaraan Ibadah Haji tak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ibadah Haji tahun ini hanya bisa dilakukan secara terbatas, yaitu hanya untuk warga Negara Arab Saudi atau warga negara asing yang saat ini sudah berada atau berdomisili di sana.
Sumber: Kompas TV