Mesir Terima Jet Su-35 dari Rusia, Militer Armenia Siaga Tinggi, dan Tiga Berita Genting Pekan Ini
Agresifnya Turki di Timur Tengah, setelah menduduki wilayah Suriah utara dan menyerbu ke Irak utara, bakal menyaingi pengaruh Arab Saudi dan UEA
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO – Sejumlah peristiwa dan perkembangan genting di Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah, terjadi sepanjang tengah pekan hingga Sabtu (1/8/2020) ini.
Berikut lima peristiwa menarik tersebut, yang kemungkinan akan mewarnai situasi politik dan keamanan kawasan setempat di pekan-pekan mendatang.
1. Mesir Terima Lima Jet Tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia
Militer Mesir memasuki fase baru menyusul kedatangan lima jet tempur canggih Sukhoi Su-35 Flanker dari Rusia.
Pesawat baru itu bagian dari modernisasi besar-besaran militer Mesir, menghadapi aneka perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Situs Russia Today bersi bahasa Arab, merilis foto-foto pesawat tempur yang didatangkan dari pabriknya di Russia, yang diberi nomor 9210 dan 9214.
Pembelian jet tempur dari Rusia itu bagian dari kesepakatan yang ditandatangani pada 2019. Total ada 20 unit jet tempur Su-35 diborong Mesir. Nilai transaksinya $ 2 miliar.
Washington mengungkapkan keberatannya atas langkah Mesir membeli peralatan tempur dari Rusia. Mereka kini menyiapkan sanksi untuk Mesir.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Mark Esper pernah memperingatkan Mesir agar tidak meneruskan pembelian Sukhoi Su-35.
November 2019, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik-Militer R Clarke Cooper juga memberi peringatan sama.
Jika Mesir mengabaikan peringatan AS, mereka akan menerima risiko kerugian di masa depan.
Dua faktor penting yang akan terjadi jika skuadron Su-35 dimiliki Mesir, mereka akan mampu mengimbangi dominasi Israel yang bertetangga.
Di Afrika Utara, Mesir bisa menandingi kemampuan udara Turki, yang secara terang-terangan kini diterjunkan di Libya.
Dari AS, Mesir sudah mendapatan cukup banyak belanjaan. Mereka membeli jet tempur F-16 dan 43 helikopter serang Apache AH-64
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.