Toko Miras Tutup karena Lockdown, 10 Orang di India Tenggak Campuran Hand Sanitizer hingga Tewas
10 orang meninggal karena hand sanitizer setelah India melarang penjualan alkohol saat dikunci.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Tidak diketahui berapa banyak yang telah mereka konsumsi.
Media setempat mengatakan para korban berusia antara 25 dan 65 tahun.
Baca: Menlu: 436 Jamaah Tabligh Indonesia Telah Jalani Proses Hukum di India
India mencatat lonjakan paling tajam dalam kasus virus corona baru pada hari Sabtu dengan 57.118 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Kementerian kesehatan juga melaporkan 764 kematian terkait virus corona tambahan, sehingga total menjadi 36.511.
Catatan terbaru pada Senin (3/8/2020), India memiliki total 1.807.222 kasus positif corona.
Di antaranya, 38.176 dinyatakan meninggal dunia dan 1.188.389 sembuh.
Baca: Update Corona Global 3 Agustus Siang: Pasien Sembuh AS 2,3 Juta, Brasil 1,8 Juta, India 1,1 Juta
Sebagian besar kegiatan ekonomi telah dibuka kembali untuk menghindari bencana keuangan.
Tetapi banyak negara mengisolasi daerah-daerah setempat di mana infeksi mengalami lonjakan.
Ada penguncian ketat di Kurichedu setelah kasus yang dilaporkan di Andhra Pradesh naik sembilan kali lipat dalam sebulan.
Kasus telah meningkat tiga kali lipat di negara ini secara keseluruhan selama periode yang sama.
Negara bagian lainnya memiliki tingkat pengujian tertinggi, per juta orang di negara ini.
(Tribunnews.com/Maliana)