Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Pengantin Wanita Sedang Foto Prewedding Langsung Kabur Saat Ledakan di Beirut

Seorang wanita mengenakan gaun pengantin berwarna putih tengah berdiri. Sementara kamera bergerak menelusuri gaun hingga ke bagian bawahnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Viral Video Pengantin Wanita Sedang Foto Prewedding Langsung Kabur Saat Ledakan di Beirut
Via Kompas TV
Video Pengantin Wanita Berfoto Sesaat Sebelum Ledakan di Beirut (Sumber: Twitter/@SandhookAwaken1) 

TRIBUNNEWS.COM, LEBANON -  Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang wanita dengan baju pengantin tengah mengambil gambar.

Beberapa detik setelahnya, terjadi ledakan hebat di Beirut, Lebanon yang terekam kamera.

Dalam video berdurasi 19 detik yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @SandhookAwaken1.

"Video: Seorang pengantin wanita mengambil foto pernikahan saat sebelum ledakan besar terjadi di Beirut, Lebanon," tulis akun @SandhookAwaken1 dalam keterangannya. 

Seorang wanita mengenakan gaun pengantin berwarna putih tengah berdiri. Sementara kamera bergerak menelusuri gaun hingga ke bagian bawahnya yang menjuntai.

Di ujung gaun yang menempel di tanah, terdapat serangkaian bunga berwarna putih. Saat kamera sedang menyorot rangkaian bunga tersebut, tiba-tiba terjadi ledakan yang membuat bangunan hancur hingga debu-debu berterbangan di depan kamera.

Seseorang yang memegang kamera, secara reflek berlari menjauh. Ia mendekati sebuah bangunan yang berada di seberang jalan.

BERITA REKOMENDASI

Dari tangkapan kamera terlihat kondisi jalan yang sudah dipenuhi debu dan asap cukup tebal.

Baca: Insiden Ledakan di Beirut, Perancis Hingga Rusia Tawarkan Bantuan kepada Lebanon

Korban terus bertambah

Korban jiwa akibat ledakan Amonium Nitra yang terjadi di Kota Berirut, Lebanon terus bertambah.

Palang Merah Lebanon mencatat lebih dari 100 orang tewas akibat ledakan Amonium Nitra pada Selasa Petang.

Korban luka dari ledakan yang bersumber dari sebuah gudang penyimpanan ini pun telah mencapai 4000 orang. Palang Merah Lebanon hingga kini masih menyisir korban dari ledakan tersebut.

"Kami masih menyisir daerah itu dan masih ada korban. Saya berharap korban tidak bertambah," kata Kepala Palang Merah Lebanon, George Kettani, Rabu (5/8/2020). Dikutip dari Reuters.

Kettani menambahkan intensitas ledakan melempar korban ke laut dan saat ini tim penyelamat berusaha menemukan jenazah korban.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas