Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bencana Besar Diplomatik Timpa Amerika di Sidang Dewan Keamanan PBB

Proposal perpanjangan embargo ke Iran yang disodorkan Washington, ditolak mentah-mentah. AS hanya didukung Republik Dominika.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Bencana Besar Diplomatik Timpa Amerika di Sidang Dewan Keamanan PBB
AFP
ILUSTRASI - Foto menunjukkan Dewan Keamanan PBB saat bersidang beberapa tahun lalu, menetapkan batas ekspor produk minyak olahan ke Korea Utara pada 500.000 barel per tahun 

“Karena AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA),” kata Borrel.

"AS tidak dapat dianggap sebagai peserta JCPOA," lanjut Josep Borrell dikutip kantor berita DPA. AS dengan demikian kehilangan pijakan di dua front.

Menlu AS Mike Pompeo mengungkapkan kemarahan atas kekalahan AS di DK PBB, dan  menyebutnya keputusan itu sulit diterima dan tidak termaafkan.

Ia menuduh negara-negara yang menentang usulan AS menyetujui Iran yang disbeutnya sponsor terorisme, semakin agresif membeli dan menjual senjata.

Proposal yang diajukan AS, yang kemudian ditolak DK PBB terfokus pada usaha meredam kemampuan Iran membeli dan menjual senjata buatan mereka.

Pompeo menegaskan, terkait usaha menekan Iran, AS menurutnya didukung negara-negara Arab dan Israel. Karena itu Pompeo berjanji, AS akan menggunakan segala cara mencapai tujuannya.

Menyusul keputusan dramatis DK PBB ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan pertemuan puncak pemimpin lima negara anggota tetap DK PBB.

BERITA REKOMENDASI

Pertemuan diharapan meredakan ketegangan internasional di berbagai front, dan usaha menghindarkan konflik berskala global.

AS secara vulgar mempertontonkan manauver-manuvernya di berbagai kawasan, yang memicu ketegangana politik maupun keamanan.

Menarik 12 ribu prajurit dari Jerman, menempatkan setengahnya yang ditarik ke Polandia yang berbatasan langsung dengan Belarusia dan Rusia.

Pentagon mengirimkan armada kapal induk USS Ronald Reagen ke Laut China Selatan, yang memantik ketegangan dengan China.

Di lautan, militer AS menangkap tiga kapal tanker Iran tujuan Venezuela, lalu menyita dan membawa kapal-kapal penuh minyak itu ke Houston, Texas.


Ide Putin itu sangat baik, waktunya tepat dan relevan. Ketegangan negara-negara super power mendekati puncak, dan terjadi polarisasi tajam.

Baca: Donald Trump Beri Waktu 45 Hari kepada TikTok untuk Mencapai Kesepakatan Penjualan dengan Microsoft

Baca: Kasus TikTok dan Huawei, Perang Dagang AS-China, dan Ancaman Bencana Global  

Rusia-China di satu sisi, berhadapan dengan AS di sisi lain yang sekutunya cukup dinamis.  Presiden Trump menyatakan minatnya menghadiri undangan Putin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas