Michelle Obama: Biarkan Saya Jujur, Donald Trump adalah Presiden yang Salah untuk Negara Kita
Pidato Michelle Obama telah menyita perhatian, lantaran telah mengecam Presiden Amerikan Serikat (AS) Donald Trump.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pidato Michelle Obama telah menyita perhatian, lantaran telah mengecam Presiden Amerikan Serikat (AS) Donald Trump.
Dalam pidato intinya pada malam pembukaan konvensi virtual Demokrat, Michelle menuduh Donald Trump sebagai Presiden yang salah.
Hal tersebut rupanya menjadi pidatonya yang paling politis dan kritiknya yang paling tajam terhadap Trump.
Dilansir dari The Guardian, mantan ibu negara itu menyerukan orang Amerika untuk memilih Joe Biden dalam pemilihan November yang akan datang.
“Biarkan saya menjadi sejujur dan sejelas mungkin. Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita,” katanya dalam pidatonya.
“Dia memiliki lebih dari cukup waktu untuk membuktikan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu, tetapi dia jelas berada 'di atas kepalanya'."
"Dia tidak bisa memenuhi momen ini. Dia tidak bisa menjadi seperti yang kita butuhkan. Ini adalah apa adanya," ungkapnya lagi.
Ungkapan itu menggemakan kata-kata Trump sendiri yakni ketika ditanya tentang jumlah kematian yang mengejutkan di Amerika Serikat akibat virus corona (covid-19).
Baca: Barack Obama Sindir Donald Trump, Sebut Tindakan Presiden Bahayakan Demokrasi AS
Kaum liberal, progresif, moderat, dan beberapa Republikan berkumpul di acara virtual pada Senin malam untuk memperingatkan ancaman empat tahun lagi dari pemerintahan Trump, dan mempromosikan visi untuk masa depan yang lebih baik.
Sementara itu dilansir dari mirror.co.uk, mantan ibu negara telah mendesak orang Amerika untuk memilih Demokrat Joe Biden.
Dirinya mengklaim hal tersebut guna untuk mengakhiri kekacauan yang dibuat oleh pria saat ini di Gedung Putih.
Dia mengakui bahwa dia tidak terlalu peduli dengan politik, tetapi mengatakan bahwa pendekatan Biden yang mantap dan tegas adalah jawabannya.
Baca: Kampanye Joe Biden Kumpulkan Rp 716 Miliar dalam 48 Jam setelah Pilih Kamala Harris jadi Cawapres
Baca: Curhat Michelle Obama di Masa Pandemi, Akui Alami Depresi karena Kemunafikan Pemerintah Trump
"Setiap kali kita melihat Gedung Putih ini untuk beberapa kepemimpinan atau penghiburan atau kemiripan kemantapan, apa yang kita dapatkan sebagai gantinya adalah kekacauan, perpecahan, dan kurangnya empati total dan sama sekali," kata Michelle Obama.
"Jika kita memiliki harapan untuk mengakhiri kekacauan ini, kita harus memilih Joe Biden seperti hidup kita bergantung padanya."
Seperti diketahui Joe Biden memimpin Trump dalam jajak pendapat nasional menuju minggu konvensi berturut-turut untuk kedua partai politik.
Trump akan secara resmi dinominasikan untuk masa jabatan kedua pada Konvensi Nasional Partai Republik minggu depan.
Yang juga telah dikurangi karena masalah virus korona.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)