Setelah Normalisasi Hubungan, Israel dan UEA Sepakat Kerjasama Tanggulangi Covid-19
Menteri Kesehatan dua negara membahas kerjasama tentang obat-obatan, penelitian medis dan Covid-19 melalui sambungan telepon.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Selain itu ada banyak situs berita Israel yang sebelumnya diblokir di UEA juga dapat dilihat pada koneksi Internet UEA.
Baca: Perbaikan Hubungan UEA-Israel: Menlu AS Tur ke Negara Arab hingga Kecaman dari Oposisi
"Saya mengucapkan selamat kepada Uni Emirat Arab membuka blokir," ujar Menteri Komunikasi Israel Yoaz Hendel, seperti dilansir Reuters.
"Banyak peluang ekonomi yang sekarang akan terbuka, dan langkah membangun kepercayaan ini penting untuk memajukan kepentingan negara."
Israel dan UEA telah sepakat untuk menormalkan hubungan diplomatik dan menjalin hubungan baru yang luas di bawah kesepakatan yang disponsori AS.
Normalisasi ini menjadikan UEA sebagai negara Arab ketiga memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.
Kesepakatan Isreal dan UEA dibantu ditengahi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Kesepakatan ini membuat Israel menangguhkan rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. Tetapi UEA, bersama dengan sebagian besar negara Arab lainnya, tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik atau ekonomi formal sampai sekarang.
Kesepakatan ini membuat UEA menjadi negara Teluk Arab pertama yang mencapai kesepakatan seperti itu dengan Israel.
Pejabat dari tiga negara menyebut kesepakatan itu "bersejarah" dan terobosan menuju perdamaian.
Namun tidak bagi para pemimpin Palestina, yang tampaknya terkejut, mengecamnya sebagai "tusukan dari belakang" bagi perjuangan mereka.
Dalam sebuah pernyataan bersama, Trump mengatakan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed telah "menyetujui normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab".
"Kesepakatan itu akan memungkinkan kedua negara "untuk memetakan jalur baru yang akan membuka potensi besar di kawasan itu," katanya.
Israel dan UEA diharapkan segera bertukar duta besar dan kedutaan besar. Upacara penandatanganan akan diadakan di Gedung Putih.