Batal Maju, Menteri Pertahanan Jepang Dukung Yoshihide Suga Jadi Pengganti Shinzo Abe
Mantan Menteri Pertahanan Jepang itu menjadi calon paling favorit menjadi PM Jepang berdasarkan jajak pendapat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO-- Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono menyatakan diri tidak mengikuti pemilihan pemimpin baru Partai Demokratik Liberal (LDP) dan Perdana Menteri Jepang.
Ia memilih untuk mendukung Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga untuk memberikan kontinuitas dalam mengatasi krisis virus corona.
"Suatu saat nanti saya pasti akan jadi Perdana Menteri Jepang juga," ujar Taro Kono, Kamis (3/9/2020) waktu setempat seperti dilansir Reuters.
Sebelumnya media lokal Jepang menyebut Kono sempat mempertimbangkan untuk ikut berkompetisi menjadi kandidat untuk menggantikan Perdana Menteri Shinzo Abe yang pensiun.
Namum Kono memutuskan untuk mengurunkan niatnya setelah Suga mengumumkan keputusannya untuk mencalonkan diri.
Baca: Survei Membuktikan, Setengah Warga Jepang Merasa Lebih Sehat Sejak Muncul Pandemi Covid-19
"Penting untuk mengendalikan Covid-19 dan pada saat yang sama kita perlu memulai kembali ekonomi," kata Kono dalam sebuah wawancara dengan Reuters.
Suga pada Rabu (2/9/2020) mengumumkan ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.
Ia berjanji untuk tetap berpegang pada kebijakan Abe.
Dengan dukungan dari beberapa faksi partai, termasuk salah satunya dari Kono yang adalah anggota, Suga tercatat sebagai kandidat yang paling kuat digadang-gadang akan menggantikan Abe.
Pemilihan kepemimpinan ditetapkan untuk 14 September dengan anggota parlemen LDP dan perwakilan partai regional akan memiliki hak suara.
Pemenang nyaris dipastikan menjadi perdana menteri karena mayoritas parlemen berasal dari LDP.
Baca: Uji Coba Mobil Terbang SkyDrive Pabrikan Jepang, Bakal Jadi Transportasi Masa Depan
Sebelumnya Suga, Sekretaris Kabinet Jepang yang paling lama menjabat, mengumumkan pencalonannya, pada Rabu (2/9/2020).
Dia telah menerima dukungan yang kuat dari internal LDP.