Permintaan Industri Kaca dan Aluminium di Lebanon Meningkat Pasca Ledakan yang Luluhlantakkan Beirut
Para Ahli: Lledakan Beirut bulan kemarin mempengaruhi sekira 70 persen bangunan, otomatis, kebutuhan akan kaca & aluminium tak seperti sebelumnya
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
"Ini jam sibuk," tegasnya.
Pemilik Toko Kecil di Lebanon: Permintaan Kaca Jendela dan Pintu Naik Dua Kali Lipat
Secara terpisah, Ismail Ahmed, pemilik toko kecil di Zuqaq al-Balat di Beirut mengatakan, jumlah pesanan kaca jendela dan pintu menjadi dua kali lipat setelah ledakan besar.
"Saya memiliki tujuh atau delapan pelanggan dalam satu minggu sebelum ledakan, sekarang setidaknya 15 orang," kata Ahmed.
Ahmed menambahkan, meski permintaan meningkat, keuntungan yang didapatnya tidak seberapa.
Dia menjelaskan telah menjual produknya dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Dia juga dipaksa untuk membayar lebih banyak karena biaya meningkat secara eksponensial, terutama selama minggu pertama setelah ledakan.
"Sebelum ledakan, satu meter persegi kaca transparan harganya Rp 150 ribu, sedangkan kaca buram harganya sekira Rp 200 ribu," kata Ahmed.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)